TUGAS KLIPING
BOLA VOLY
Disusun Oleh :
Willi
Kelas: XII IPA
SMA Santo Fransiskus Asisi
Pontianak
A. SEJARAH BOLA VOLY
Bola voli adalah olahraga permainan yang
dimainkan oleh dua grup berlawanan.Masing-masing grup memiliki enam orang
pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang
masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.Pada awal penemuannya,
olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette
ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director
of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9
Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan
meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan
sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat
Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi
ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola
basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28
November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette.
Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan
hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang
juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan
Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball
oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah
permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan.
Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam
karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis,
dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini
diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi,
sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada
pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di
InternationalYMCATraining School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther
Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School
sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the
International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan
permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah
konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri
oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan
membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut
adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan
sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat
juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi
standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah
mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu
wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
B.
KEJUARAAN YANG PERNAH DIIKUTIINDONESIA
17
negara akan mengikuti Sampoerna Hijau Volley Asian Championship yang merupakan
kejuaraan bola voli senior putra yang ke-14 pada 31 Agustus - 9 September. Kejuaraan
ini akan menggunakan sistem setengah kompetisi dengan pembagian dalam empat
pool. Empat negara yakni Indonesia, China, Jepang, dan Korea akan langsung
masuk ke babak delapan besar. Sementara 13 tim lainnya harus berlaga
memperebutkan empat tempat di babak perempat final.Indonesia untuk pertama kali
mengadakan kejuaraan bola voli tingkat Asia. Sampoerna Hijau Volley
Championship ini diikuti Indonesia, Australia, China, China Taipei, India,
Iran, Jepang, Kazakhstan, Korea, Arab Saudi, Kuwait, Maladewa, Pakistan, Qatar,
Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.
TEHNIK
DANPERATURAN BOLA VOLI
A. CARA
PERMAIANAN
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6
orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter),
spiker (smash), libero, dan defender (pemain
bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk
mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker
bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero
adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash
bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk
menerima serangan dari lawan.Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima,
terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser
harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan
semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan
sepanjang permainan.
B. PENGHITUNGAN
ANGKA
Aturan permainan dari bola voli adalah:
1.
Jika
pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola
dan musuh mendapatkan nilai
2.
Serve
yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika
tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai
C. TEHNIK BOLA
VOLI
1. Service
Service ada beberapa macam :
1. Service
Atas Adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian
Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
2. Service
Bawah Adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul
bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola
dengan ayunan tangan dari bawah.
3. Service
Mengapung Adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama.
Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu
tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola
bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
4. Yang
perlu diperhatikan dalam service
·
Sikap
badan dan pandangan
·
Lambung
keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
·
Saat
kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu
pertandingan voli
2. Passing
1. Passing Bawah
(Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
·
Sikap
badan jongkok, lutut agak ditekuk.
·
Tangan
dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
·
Gerakan
tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
2.
Passing
Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
·
Sikap
badan jongkok, lutut agak ditekuk.
·
Badan
sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan
setengah bola.
·
Ibu
jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
·
Penyentuhan
pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
3. Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas
jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu
memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan
sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23).
Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu
pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian
atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila
pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke
bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash
adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau
dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan
yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu
tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan
bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan
efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang
biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan
bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.
4. Membendung
(Bloking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola
yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
a.Jongkok, bersiap untuk melompat.
b.Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
c.Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan
pada kawan satu regu untuk bergantian memblok.
5. Kedudukan
Pemain (Posisi Pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya
masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret
ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
LAPANGAN BOLA VOLI
A. LAPANGAN
PERMAINAN
Ukuran lapangan bola voli
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Ukuran
tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter. Garis batas serang
untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan net).
Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
Dalam pertandingan yang
sesunguhnya,permainan bola voli dilakukan oleh dua regu, dimana masing-masing
regu terdiri dari enam orang pemain. Pelaksanaan pertandingan adalah dilakukan
dengan tiga atau lima kali permainan. Cara untuk menentukan kemenangan yaitu
untuk dilaksanakan tiga kali permainan regu yang menang dua set sebagai
pemenangnya, sedang untuk yang dilaksanakan lima kali permainan regu yang
menang tiga set yang merupakan pemenangnya. Masing-masing set adalah 25 angka
(point) dengan menggunakan rally point, yakni setiap bola mati akan terjadi
penambahan nilai atau point.
1.
Kombinasi
Teknik Dasar
Kombinasi adalah
merupakan gabungan bebrapa hal (teknik dasar) yang dilakukan dalam suatu
rangkaian gerak dengan tujuan agar siswa (pemain bole voli) dapat
mengantisipasi dan memperkirakan efek dari passing dan servis, efek dari smah,
dan efek dari membendung/bloking.
Contoh latihan kombinasi pukulan
servis/smash dan passing bawah dalam bentuk kelompok.
Cara melakukan :
· Pemain satu
melakukan servis atas smash.
· Pemain dua
melakukan passing bawah ke arah pemain tiga.
· Pemain tiga
menangkap bola dan meneruskan pada pemain empat.
· Setiap pemain
setelah menyentuh bola langsung lari berpindah tempat.
2.
Koordinasi
Teknik Dasar
Melakukan teknik
servis, passing atas dan bawah, smash, dan membendung dalam bentuk kelompok.
Cara melakukan:
· Pemain
satu melakukan servis ke pemain dua.
· Pemain dua
menahan bola dengan passing bawah kea rah pemain tiga.
· Pemain tiga
mengumpan bola kepada pemain empat dengan passing atas.
· Pemain empat melakukan
pukulan smash yang di bendung olh pemain lima.
· Setiap pemain
yang telah melakukan teknik gerakan, berpindah tempat dengan urutan sebagai
berikut:
1. Pemain satu pindah ke posisi
membendung.
2. Pemain dua pindah ke posisi
mengumpan.
3. Pemain tiga pindah ke posisi
smash.
4. Pemain empat pindah ke posisi passing
bawah.
5. Pemain lima pindah ke posisi
servis.
3.
Pola
Penyerangan
Berhasil tidaknya
penyerangan sangat tergantung pada pemberian bola kepada pemain yang melakukan
serangan. Dengan kata lain smash sangat tergantung dari set. Seorang penyerang
dikatakan mahir dalam melakukan serangan apabila memiliki kualitas sebagai
berikut:
a.
Penyerangan
cukup luwes
b.
Pandai
meloncat.
c.
Dapat
memukul bola dengan keras.
d.
Dapat
menjangkau bola jauh.
e.
Mempunyai
daya observasi yang tinggi.
Pola penyerangan
diartikan memaksa regu lawan bermain menurut keinginan regu yang menyerang,
Pada prinsipnya taktik penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola di
lapangan lawan.
4.
Pola
Pertahanan
Pertahanan
merupakan bagian dari permainan yang harus diperhatikan untuk dapat memenangkan
pertandingan. Tanpa ada pertahanan yang sempurna mustahil untuk dapat melakukan
suatu serangan. Seorang pemain dapat digolongkan dalam pemain defensive apabila
pemain tersebut terjun dalam permainan dengan penuh keberanian dan ketabahan
serta mengembangkan permainannya untuk menahan dan mengimbangi smash –smash
lawan.
Sistem pertahanan
dalam permainan bola voli antara lain sebagai berikut:
· Sistem pertahanan
terhadap Servis 2:4
Sistem pertahanan
2:4 artinya, 2 pemain siap untuk pengumpan dan smash, 4 pemain lain sebagai
penerima servis.
· Sistem pertahanan
menerima Servis 1:5
Sistem pertahanan
1:5 artinya. 5 pemain siapuntuk menerima servis, sedang 1 pemain bertugas
sebagai pengumpan.
· Sistem pertahanan
terhadap Smash, Plesing, dan Dink.
Perbatasan daerah
tengah dan belakang adalah garis sejajar dengan garis tengah yang sejauh 4
meter. Suatu regu dalam pertandingan tidak mungkin hanya menggunakan satu
system, pola, atau tipe pertahanan karena masalah yang datang dari regu lawan
selalu berubah-ubah.
5.
Latihan
Bermain Dalam Bentuk Bertanding
Latihan bermain
bola voli mempunyai tujuan untuk menungkatkan penguasaan keterampilan teknis
dalam situasi bermain, melatih, dan menerapkan teknik tertentu, melatih
kerjasama pemain yang baik, serta untuk menungkatkan kualitas fisik.
Cara untuk
melakukan latihan bermain adalah dengan membagi siswa yang ada menjadi dua
regu. Masing-masing regu terdiri dari 6 orang pemain dan selebuhnya digunakan
sebagai pemain cadangan. Salah satu siswa menjadi wasit.
A. Sejarah Permainan Bola Voli
Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).
Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).
Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional.
Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
2. Mudah dimainkan.
3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain
sangat sederhana.
4. Permainan ini sangat menyenangkan.
5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan
sangat kecil.
6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun
di ruang tertutup.
7. Dapat di mainkan banyak orang
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda
(sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia
sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun
1952 di jakarta. Sampai sekarang permainanbola voli
termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .
B. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
1. Pengertian Teknik
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).
Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).
2. Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga
·
Efisien
dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.
·
Untuk
mencegah dan mengurangi terjadinya cidera
·
Untuk
menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno, HP. 1982 :
30).
·
Atlet
akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan (Engkos
Kosasih, 1984 : 109).
3. Teknik Penguasaan Bola
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.
1. servis tangan bawah
1. mula-mula pemain berdiri dipetak
servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
2. bola dipegang dengan tangan kiri
3. bola dilambungkan tidak terlalu
tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
4. setelah bola kira-kira setinggi
pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
5. telapak tangan menghadap bola dan
tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula
menggenggam.
2. tennis servis
1. sikap persiapan dimulai dengan
mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
2. tangan kiri dan kanan bersama-sama
memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.
3. bola dilambungkan dengan tangan kiri
kira-kira 1/2 meter di atas kepala
4. tangan kanan ditarik kebelakang atas
kepala,menghadap depan
5. lakukan gerakan seperti mensmesh
bola,perhatian terpusat pada bola
6. lecutan tangan diperlukan pada saat
perkenaan bola.
3. floating servis
1. posisi kaki sama seperti tennis servis
2. tangan kiri memegang bola dan tangan
kanan disamping setinggi pelipis
3. dengan tangan kiri bola dilambungkan
ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
4. setelah bola melambung keatas setinggi
kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
5. pukulan float dapat dilakukan dengan
beberapa cara:
1. dengan tumit tangan
2. dengan tangan, dimana ibu jari dilipat
kedalam dan menempel pada telapak tangan
3. memukul dengan tangan tergenggam.
4. cekis
1. sikap permulaan dengan mengambil sikap
berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring.
2. bola dipegang tangan kiri dan kanan.
3. saat bola dilambungkan, badan
diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk
4. kedua tangan dijulurkan kearah samping
bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
5. bola dilambung keatas kepala dengan
kedua belah tangan.
6. setelah bola lepas, tangan kanan
ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
7. berat badan ada dikaki kanan,telapak
tangan menghadap keatas
8. setelah bola ada pada jangkauan
tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
9. perkenaan bola bagian bawah belakang
bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
Service ada beberapa macam:
§ Service atas adalah service dengan
awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk
memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
§ Service bawah adalah service dengan
awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola
bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
§ Service mengapung adalah service atas
dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung
adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu
tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan
ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service
antara lain :
§ Sikap badan dan pandangan.
§ Lambung keatas harus sesuai dengan
kebutuhan.
§ Saat kapan harus memukul bola.
4. Passing Bawah
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.
5. Passing Atas
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69).
Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.
6. Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
7. Service Atas
Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.
8. Service Samping
Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.
9. Service Lompat
Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.
10. Smash (Spike)
Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.
11. Membendung
Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.
Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.
C. Passing Atas
1. Pengertian passing Atas
Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.
Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :
·
Konsentrasi
untuk melakukan passing atas.
·
Berlatih
dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.
·
Lihat
dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.
·
Ketahui
posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).
Beberapa cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli , antara lain :
1.1. Passing Atas Individu
·
Tempatkan
badan di bawah bola.
·
Kedua
kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam keadaan setengah
jongkok.
·
Siku
dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas dahi.
·
Sikap
tangan seperti mangkok.
·
Pandangan
ke arah datangnya bola.
·
Pada
waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan pada
bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking, sedangkan
ibu jari hanya pada ruas pertama.
·
Untuk
membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan kearah depan
atas.
·
Setelah
bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan langkah kaki
ke depan untuk menjaga keseimbangan (Edi Suparman, 1994 : 91).
1.2. Passing Atas Ke Dinding
Ada beberapa pendapat ahli mengenai passing atas ke dinding antara lain
:
1. Theo Khelmen dan Dleler Kruber (1990
:40) menyatakan : dengan melakukan passing atas ke dinding berturut-turut maka
akan dapat menyempurnakan kemampuan mengarahkan bola.
2. Bonnie Robisson (1991 : 44 - 46 )
mengatakan seseorang pemain harus memperdalam kekuatan tangan untuk mendorong
bola ke dinding dengan jarak antara 90 – 12 cm dari dinding atau tembok. Dalam
penelitian ini ditetapkan jarak seseorang yang akan melakukan passing atas ke
dinding sebagai tempat pelaksanaan kegiatan adalah 120 cm, hal ini didasarkan
atas uji coba.
D. Perasarana Permainan Bola Voli
1. Lapangan dan Ukurannya
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
Cara permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
2. Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3. Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
4. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
5. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
6. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti. Bola Voli
7. Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:[5]
1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola
ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa
melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat
nilai
3.
Sistem Pertandingan
§ Sistem pertandingan menggunakan sistem
setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing
group terdiri dari 4 (empat) tim.
§ Setiap tim terdiri dari 10 pemain
meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
§ Pergantian pemain inti dan cadangan
pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
§ Pertandingan tidak akan ditunda
apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang
olahraga yang
lain.
§ Jumlah pemain minimum yang boleh
bermain di lapangan adalah 4 orang.
§ Apabila di lapangan terdapat kurang
dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
§ Setiap pertandingan berlangsung 3
babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka
babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
§ Sistem hitungan yang digunakan adalah
25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah
2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi
pertandingan.
§ Kemenangan dalam pertandingan
penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai
sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka
pada tiap-tiap set yang dimainkan.
§ Kesalahan meliputi:
§ Pemain menyentuh net atau melewati
garis batas tengah lapangan lawan.
§ Tidak boleh melempar ataupun menangkap
bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
§ Bola yang dipantulkan keluar dari
lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
§ Pada saat servis bola yang melewati lapangan
dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan
yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
§ Seluruh pemain harus berada di dalam
lapangan pada saat serve dilakukan.
§ Pemain melakukan spike di atas lapangan
lawan.
§ Seluruh bagian tubuh legal untuk
memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
§ Para pemain dan lawan mengenai net 2
kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
§ Setiap team diwajibkan bertukar sisi
lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan
(set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar
lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
§ Time out dilakukan hanya 1 kali dalam
setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
§ Diluar dari aturan yang tertera
disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.
ini kliping atau makalah???
BalasHapusy kok banyak
BalasHapuskwan kwan kyak apa bntuk kliping yang benar
BalasHapuskwan kwan kyak apa bntuk kliping yang benar
BalasHapusKLO KLIPING ITU HARUS DI SERTAI GAMBAR.. DEH
BalasHapusIni mh makalah bukan kliping
BalasHapusKalau kliping harus di sertai dengan gambar
BalasHapustinggal copas kok protes mulu
BalasHapusKaka saya mw brtanya boleh gk...??
BalasHapusbanyak amat kliping nya
BalasHapusTerima kasih banyak ya. Semangat terus berkarya
BalasHapus