Ameboid
Sifat seperti sel Amoeba, yakni dapat bergerak dan menangkap makanan dengan pseudopoda. Selnya disebut amebosit
Abiotik
Faktor – faktor lingkungan, seperti faktor iklim dan faktor genetik yang tidak secara langsung disebabkan kehadiran organisme lain
AIDS
Acquired Immuno deficiensy Syndrome merupakan virus yang paling berbahaya, menyerang sistem kekebalan tubuh
Akineta
Sel vegetatif yang ditransformasi menjadi spora resisten berdinding tebal. Dibentuk oleh Cyanobacteria tertentu dan beberapa alga
Amfitrik
Bakteri yang memiliki dua kelompok flagelum yang masing – masing terdapat di ujung tubuhnya
Angiospermae
Kelompok tumbuhan berbunga yang bijinya terbentuk di bakal buah
Animalia
Kingdom atau kerajaan yang tersusun dari organisme eukariota yang tidak mempunyai bahan dinding sel dengan nutrisi heterotrof walaupun sel – sel fotosintesis endosimbion dapat dijumpai dalam beberapa jaringan
Anteridium
Organ kelamin jantan (gametangium ) pada fungi, lumut, dan tumbuhan paku
Arkegonium
Organ kelamin betina pada lumut dan tumbuhan paku
Askokarp
Badan buah dari jamur Ascomycotina tempat berkumpulnya askus
Askospora
Alat perkembangbiakan secara seksual dari subdivisi Ascomycotina yang dihasilkan dari askus
Askus
Tempat dihasilkannya askospora
Atrik
Bakteri yang tidak memiliki flagelum
Aureomisin
Zat kimia antibiotika yang dihasilkan dari bakteri Streptomyces Aureofaciens
Autotrof
Organisme yang tidak menggantungkan sumber energinya dari luar. Dalam hal ini, senyawa karbon organik untuk memenuhi kebutuhan energinya
Bakteri aerob
Bakteri yang hanya dapat hidup bila terdapat oksigen di sekitar lingkungannya
Basidiokarp
Tempat seluruh basidium berkumpul membentuk badan
Basidiospora
Tipe spora yang khas bagi Basidiomycotina; dibentuk di dalam basidium melalui meiosis
Basidium
Sel reproduktif khusus pada Basidoimycotina; acapkali berbentuk ganda, tabung atau terbelah menjadi empat sel. Peleburan nukleus dan meiosis berlangsung didalamnya, berakibat terbentuknya empat basidiospora
Basilus
Bakteri yang mempunyai bentuk seperti batang. Termasuk juga marga untuk Bacillus
Binomium nomenklatur
Sistem tata nama ganda, cara untuk menamai organisme secara ilmiah
Biotik
Faktor – faktor di dalam lingkungan organisme yang muncul sebagai akibat dari aktivitas organisme lain
Dekomposer
Berbagai organisme heterotrof yang mengurai bahan organik mati menjadi bahan anorganik atau organik yang lebih sederhana. Pada beberapa ekosistem, rantai makanan dekomposer secara energetik jauh lebih penting dibandingkan dengan rantai makanan perumput.
Diploblastik
Tingkatan organisme hewan dengan tubuh yang terdiri dari dua lapisan sel ( lapisan nutfah ) ektoderma (ectoderm ) luar dan endoderma ( endoderm ) dalam. Hanya terdapat pada Coelenterata, dengan mesoglea mirip jeli yang memisahkan lapisan – lapisan tersebut
Diplokokus
Bakteri berbentuk bola yang selalu berpasangan, tiap pasang terdiri atas dua bakteri. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan penyakit paru – paru
Ekosistem
Komunitas organisme, berinteraksi sesamanya ditambah dengan lingkungan tempat mereka hidup dan bersama – sama dengan lingkungan mereka saling berinteraksi, misalnya danau, hutan, padang rumput, dan tundra
Eksoskeleton
Rangka yang menutup bagian luar tubuh atau terdapat di dalam kulit. Pada Arthropoda disekresi oleh epidermis: pada banyak vertebrata, misalnya penyu dan armadilo. Eksoskeleton terdiri atas pelat – pelat bertulang di bawah epidermis
Ektoamoba
Amoeba yang hidup diluar tubuh manusia
Endoskeleton
Rangka yang terdapat didalam tubuh. Tulang rawan dan tulang rangka memberikan penunjang, proteksi, dan sistem ungkit yang memungkinkan manipulasi lingkungan eksternal
Entoamoeba
Amoeba yang hidup di dalam tubuh manusia
Epifit
Organisme yang menumpang hidup pada organisme lain, tetapi tidak merugikan makhluk hidup yang ditumpanginya
Eukariotik
Organisme yang mempunyai bahan genetik kromosem sel atau sel – selnya disimpan di dalam satu atau lebih nukleus, dan dengan demikian terpisah dari sitoplasma oleh dua membran nukleus
Fage
Virus yang dapat menginfeksi bakteri
Fikosantin
Salah satu warna biru yang dihasilkan alga
Fotoautotrof
Organisme yang memanfaatkan sumber cahaya untuk memenuhi kebutuhan energinya
Fungi
Kingdom yang menyangkut eukariota tidak berklorofil ( baik sebagai saprofit, parasit, maupun simbion ) dapat juga berupa organisme selular ( biasanya senositik ) atau organisme mirip jaringan yang lebih sederhana; satuan organisasi adalah hifa ( bergabung membentuk miselium ), dan struktur yang paling kompleks adalah tubuh reproduktif yang terlibat dalam reproduksi spora
Fungi / Imperfekti
Fungi / jamur yang belum jelas alat reproduksinya
Gametongiogami
Perkembangbiakan jamur secara seksual. Gametangium yang sama bentuk dan memiliki banyak inti mengadakan kopulasi, menghasilkan zigospora. Zigospora tersebut kemudian menghasilkan sporangium
Gametangium
Sel penghasil gamet; paling umum dalam konteks alga dan jamur. Akan tetapi,Anteridium, oogonium dan arkegonium yang lebih kompleks kadang – kadang disebut sebagai contoh – contohnya juga
Gymnospermae
Kelompok tumbuhan berbiji tidak terkurung dalam bakal buah
Heterotrof
Organisme yang menggantungkan pada beberapa sumber senyawa organik yang berasal dari luar sebagai cara untuk memperoleh energi
Hifa askogonium
Hifa yang berasal dari gametangium betina
Hifa
Filamen atau benang pada talus jamur, seringkali bervakuola. Tubular (seperti tabung ), bertambah panjang karena pertumbuhan dibagian ujungnya, didekatnya banyak disekresi enzim dan menghasilkan hifa baru dengan percabangan lateral. Dapat berseptum atau tidak
Hifa primer
Hifa yang hanya punya satu inti
Hifa sekunder
Hifa jamur yang memiliki dua inti
Hipotesis
Penjelasan atau pengandaian kerja sementara yang biasanya didasarkan pada data yang terkumpul, yang menggunakan asas umum atau keterkaitan antara sebab dan akibat
HIV
Human Immuno Virus. Merupakan bagian dari subkelompok lentivirus dari kelompok retrovirus RNA. Merupakan penyebab AIDS pada manusia, menginfeksi setap sel yang mengekspresikan permukaan sel CD4, seperti pembentuk T-sel yang matang
Hormogonium
Perkembangbiakan pada alga biru, tubuh alga biru yang berbentuk benang akan terputus – putus dan menjadi beberapa bagian benang yag berukuran lebih pendek, tiap bagian akan tumbuh menjadi iindividu baru
Isogami
Penyatuan gamet yang secara morfologis tidak berbeda, yaitu tidak terdiferensiasi dalam makro dan mikrogamet. Isogamet biasanya dari galur minus atau plus, tetapi pada kapang lendir Physarum satu isogamet dapat bersatu dengan setiap gamet selama keduanya secara genetik berbeda pada semua ketiga lokus polimorf
Keanekaragaman ekosistem
Komunitas ekosistem, berinteraksi sesamanya, terjadinya beragam perbedaan dalam suatu komunitas tempat mereka hidup dan bersama – sama dengan lingkungan mereka saling berinteraksi
Keanekaragaman genetika
Adanya keberagaman di antara individu – individu, biasanya terlihat pada populasi jenis. Seleksi alam dapat menjadi pengantar perbedaan tersebut bila perbedaan itu diekspresikan. Mutasi merupakan bagian akhir dari variasi genetika
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman makhluk hidup yang terjadi pada suatu komunitas, ekosistem, atau pada suatu habitat tertentu. Terjadi dalam satu wilayah ekologi
Keanekaragaman jenis
Keanekaragaman makhluk hidup terhadap jenis – jenis tertentu yang tersebar secara merata
Kemoautotrof
Organisme yang memanfaatkan energi kimia sebagai sumber energi makananya
Kemosintesis
Organisme yang memperoleh energi melalui reaksi organik sederhana, sifatnya beragam sesuai dengan jenisnya, misalnya oksidasi hidrogen sulfida menjadi sulfur oleh Thiobacillus. Beberapa bakteri autotrof adalah kemoautotrof
Kerja ilmiah
Cara kerja ilmuwan dengan menerapkan langkah – langkah metode ilmiah
Kleistotesium
Badan buah dari jamur Aspergillus yang berbentuk setukal hifa
Kokus
Bakteri berbentuk bulat seperti bola
Kolumela
Sekat yang menonjol ke sporangium, terpisah antara spornagium dengna hifa pendukungnya melalui suatu sekat
Konidium
Spora aseksual jamur tertentu, terputus secara eksternal di ujung hifa khusus (konidiofor )
Konjugasi
Persatuan dua individu atau dua filamen untuk mempertukarkan atau menyumbangkan materi genetik. Bergandenganya dua bakteri (+ ) dan (-) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik
Konsumen
Makhluk hidup yang tidak dapat membuat bahan makannnya sendiri, mengambil sumbermakanan dari alam ( alam sebagai produsen atau yang menghasilkan )
Kunci dikotom
Merupakan kunci percabangan atau bifurkasi embagi dua bagian yang sama. Digunakan untuk manual identifikasi dengan menelususri jalur yang ditetapkan oleh keputusan teratur, setiap pilihan adalah biner karena hanya terjadi dua alternatif, satu rute melibatkan penyangkalan yang kuat terhadap yang lain
Likenes
Asosiasi simbiosis antara jamur dan alga, membentuk suatu bentuk morfologi unik yang berbeda dari kedua jenis tersebut. Komponen jamur ( mikrobion ) biasanya anggota dari Ascomycotina dan kadanga – kadang dari Basidiomycotina; komponen alga ( fikobion ) merupakan alga hijau atau alga hijau – baru
Lisogenik
Beberapa fage temperat bereplikasi didalam plasmid bakteri. Kekerabatan infektif nonletal tersebut tidak melibatkan transkripsi genom fage, dinamakan lisogenik
Lopotrik
Bakteri yang memiliki sekelompok flagelum pada salah satu ujung tubuhnya
Metode ilmiah
Suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi
Mikroorganisme
Makhluk hidup yang sangat kecil, tidak kasat mata, dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop
Monera
Takson yang terkadang digunakan dalam klasifikasi untuk pemasukan semua dan hanya organisme prokariota ( bakteri, cyanobacteria, archabacteria dan mycoplasma ). Biasanya mempunyai status kingdom
Monokokus
Bakteri berbentuk bola yang hidup mandiri atau soliter
Monotrik
Bakteri yang memiliki satu flagelum pada ujung tubuhnya
NCD
New castle Disease. Virus yang menyerang saraf ternak unggas, misalnya ayam dan itik. Penyakit ini sering disebut tetelo atau parrot fever
Oogami
Bentuk reproduksi seksual yang menyangkut produksi gamet besar non motil, yang dibuahi oleh gamet lebih kecil yang motil
Pasteurisasi
Proses sterilisasi dengan suhu di antara 60 – 70 derajat
Percobaan terencana
Usaha untuk membuat sesuatu terjadi dibawah keadaan terkontrol yang semua variabelnya kecuali satu sudah dihilangkan
Pritrik
Bakteri yang mempunyai flagel di seluruh tubuhnya
Plasma nutfah
Kebun inti yang dijadikan contoh untuk benih atau bibit unggul dalam skala prioritas pertanian
Predator
Organisme pemangsa terhadap organisme lain. Biasanya dijadikan senjata untuk suatu tanaman yang terserang hama tertentu
Produsen
Organisme penghasil untuk organisme lain
Prokariotik
Organisme yang mempunyai ciri bersel tunggal atau mempunyai filamen dan berukuran kecil ( Bacteria, cyanobacteria, prochorophyta, myplasmas dan archaebacteria )
Protalium
Bagian dari siklus perkembangbiakan tumbuhan paku; dihasilkan spora yang telah masak dan apabila jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuhan menjadi protalium
Protista
Istilah untuk menyatakan salah satu dunia ( kingdom ) mula – mula mencakup semua orgnaisme satu sel. Skearang mencakup eukariota yang mempunyai organisasi yang relatif sederhana yang dahuluu digolongkan sebagai alga, protozoa, dan jamur yang mempunyai tahap berfkagela dalam daur hidupnya. Istilah protoktista kadang – kadang menytaakan dunia yang mencakup semua mikroorganisme eukariota kecuali tumbuha dan hewan
Protonema
Gametofit dari tumbuhan lumut yang menghasilkan sel kelamin jantan dan betina; apabila spora telah asak dan jatuh ditempat yang sesuai akan memjadi protonema
Pseudopodium
Kaki semu, penjuluran sementara beberapa sel Amoeba
Rabies
Penyakit pada hewan. Penyakit ini sering disebut penyakit anjing gila. Penyakit tersebut dapat menjangkiti manusia. Ditularkan dari hewan penderita rabies kepada manusia melalui gigitan seperti anjing kera kucing
Replikasi
Proses – proses biologi yang hampir universal, didalamnya DNA dupleks direplikasi secara semi konservatif dan dikatalis oleh DNA polymerase, dengan kecepatan diantara 50 – 500 nukleotida per detik
Saprofit
Organisme yang mendapatkan bahan organik dalam bentuk larutan dari organisme mati atau organisme membusuk. Biasanya terdpat pada bakteri dan jamur yang menangani pembusukan
Sarkina
Bakteri yang berbentuk bola dan hidup berkelompok, setiap kelompok terdiri atas delapan bakteri yang membentuk susunan seperti kubus
Schizogony
Reproduksi aseksual dengan pembelahan berganda inti tropozoit ( parasit malaria )
Siklus lisis
Proses replikasi virus sejak menempel pada sel inang hingga terbentuknya virus baru
Sistem deskriptif
Sistem yang menggambarkan atau mendeskripsikan bentuk suatu objek makhluk hidup
Spesies
Istilah golongan taksonomi yang resmi ( jenis itu sendiri ) dan untuk taksa yang merupakan contohnya ( jenis tertentu ). Dalam sistem nomenklatur binomial Latin dan setiap jenis merupakan anggota marga
Spirillum
Tubuh bakteri yang menyerupai spiral
Spora
Alat perkembangbiakan secara tidak kawin pada jamur, lumut dan paku
Sporangium
Tubuh khusus sebagai tempat menghasilkan spora pada tumbuhan lumut
Stafilokokkus
Bakteri berbentuk seperti bola dan bergerombol seperti buah anggur
Sterilisasi
Proses penghilangan bakteri pada suatu objek
Streptokokus
Bakteri berbentuk bola, bergandeng – gandengan seperti rantai
Streptomisin
Bakteri yang mampu menghasilkan antibiotika, berasal dari bakteri Streptomyces griceus
Takson
Kelompok taksonomi, tanpa memandang tingkatannya, misalnya suku, marga, dan jenis
Teliospora
Spora jamur pada musim salju
Tetrakokus
Bakteri berbentuk bulat yang hidup berkelompok terdiri atas empat bakteri
Transduksi
Pemindahan materi genetika dengan perantaraan virus
Transformasi
Perpindahan sedikit materi genetik berupa AND atau gen dari sel bakteri yang satu ke bakteri sejenis yang lainnya dengan proses fisiologis yang kompleks
Tropofil
Daun yang berfungsi sebagai penyelenggara asimilasi
Vaksin
Bahan yang pada hewan menimbulkan reaksi imun dan imunitas, perolehan terhdap suatu mikroorganisme antigen yang permukaan atau toksinnya dimatikan atau dilemahkan
Variasi
Perbedaan fenotip dan atau genotip antara individu dalam suatu populasi
VUTW
Varietas Unggul Tahan Wereng. Memilih jenis tanaman padi unggul tahan terhadap hama
Zigospora
Spora “dorman” berdinding tebal hasil konjugasi pada zygomycotina dan beberapa alga hijau. Juga digunakan untuk menyebut produk fertilisasi dari Chlamydomonas yang berisogami dan kerabatnya
Zoospora
Spora kembar, spora telanjang yang dihasilkan dalam sporangium; motil, mempunyai flagel, terdapat pada jamur dan alga tertentu
Abdomen
Bagian perut atau badan belakang
Aliran energi
Mengalirnya energi dimulai dari matahari ke produser (energi cahaya diubah kedalam bentuk energi kimia ), konsumer, kemudian tersebar ke lingkungan dalam bentuk panas
Ampula
Nama ujung kaki tabung yang membesar, yang tersusun atas otot; untuk menempel
Autotrof
Organisme berklorofil yang mampu mengubah zat organik
Baku mutu lingkunngan
Standar yang ditetapkan untuk menentukan kualitas lingkungan
Bayi biru
Bayi yang kulitnya berwarna kebiruan karena kekurangan darah akibat menerima senyawa nitrit dari ibunya sewaktu dalam kandungan
Biomassa
Berat total dari tubuh makhluk hidup atau berat total tubuh makhluk hidup dalam suatu ekosistem
Biosfer
Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup
BOD
Biological Oxygen Demand yang artinya kebutuhan oksigen secara biologis
Cagar alam
Upaya pelestarian semua sumber daya alam yang ada untuk tidak dimanfaatkan agar terjaga kelestarianya
Cephal
Bagian kepala
Daur biogeokimia
Perputaran perjalanan materi ( zat ) dari lingkungan ke makhluk hidup dan ke lingkungan kembali
Daya dukung lingkungan Kemampuan lingkungan untuk memberikan sumber daya alam bagi makhluk hidup yang ada didalamnya agar dapat hidup secara normal
Daya lenting lingkuangan
Kemampuan ligkungan untuk kembali ke dalam kondisi seimbang
Dekomposer
Mkroorganisme yang berperanan menguraikan zat – zat organik sisa ( sampah, bangkai ) menjadi air, gas dan mineral – mineral
Denitrifikasi
Proses pengubahan amonium menjadi nitrogen bebas di udara oleh bakteri
Detritivor
Hewan pemakan hancuran/ serpihan sisa bahan – bahan organik
Diesis
Binatang yang sel kelaminnya terpisah, ada yang jantan dan ada yang betina
Diploblastik
Sel tubuh hewan yang secara embriogeni hanya tersusun atas dua lapis sel yaitu ektoderm dan endoderm
Ekdisis
pengelupasan kulit (pergantian kulit )
Ekosfer
Lapisan bumi yang terdapt interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Ekosistem
Suatu sistem yang muncul akibat terjadinya aksi – interaksi antara komponen biotik dan abiotik di liingkungannya
Ektoplasma
plasma sel yang merupakan lapisan terluar, lebih ekat/ kental
Elephantiasis
Penyakit kaki gajah
Embriogeni
tahap – tahap perkembangan embrio pada hewan
Endoplasma
Plasma sel yang permukaan
Energi berkelanjutan
Energi yang berasal dari sumber daya alam yang kekal, misalnya energi angin, energi matahari
Energi ramah lingkungan
Energi yang dihasilkan oleh proses yang tiidak menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan
Eutrofikasi
Penyuburan lingkungan perairan, misalnya karena masuknya pupuk ke badan sungai
Ex situ
Upaya pelestarian dengan melakukan penangkaran
( pengembangbiakan ) makhluk hidup di luar habitatnya yang asli
Filogeni
Tahap – tahap pembentukan filum makhluk hidup yang berlangsung jutaan tahun lamanya
Flagela
Cambuk untuk pergerakan di dalam air ( lebih panjang daripada silia )
Fotosel matahari
Panel penangkap cahaya matahari untuk diubah menjadi energi listrik
Gametosit
Sel gamet / sel kelamin
Ganglion
Kumpulan sel saraf
Gastrodermis
Lapisan kulit yang berfungsi sebagai usus
Gastrovaskuler
Usus yang berfungsi sebagai pengedar makanan
Gemula
Penebalan sel – sel koanosit sehingga menjadi kuat dan tahan terhadap kekeringan, jika sudah ada air, gemula dapat tumbuh menjadi porifera baru
Habitat
Lingkungan tempat hidup organisme
Herbivor
Hewan pemakan tumbuhan
Heterotrof
Organisme tidak berklorofil yang mendapatkan zat organik dari lingkungannya
Hibernasi
Tidur, istirahat dalam waktu berbulan – bulan karena suhu dingin
Hujan asam
Hujan yang bersifat asam akibat air hujan bercampur dengan polutan
Hutan kota
Hutan di daerah perkotaan yang dipelihara guna mengurangi pencemaran udara, menjaga suhu dan kelembapan kota serta untuk rekreasi
Hutan resapan
Hutan didaerah pegunungan / lahan terbuka digunakan seagai wilayah meresapnya air hujan untuk mencegah erosi serta memelihara ketersediaan air bagi wilayah lainnya
Iklim mikro
Iklim di daerah yang sempit 9 misal di batu 0 yang ditentukan oleh cahaya, air dan suhu setempat
In situ
Upaya pelestarian dengan melakukan penangkaran (pengembangbiakan ) makhluk hidup di habitatnya yang asli
In vivo
Upaya pengembangbiakan makhluk hidup di dalam tubuh makhluk hidup lainnya
Jaring – jaring makanan
Peristiwa memakan dan dimakan yang digambarkan dalam bentuk jaring – jaring yang saling berhubungan
Kaki tabung
Kaki – kaki berbentuk tabung yng dapat diisi air dari sistem ambulakral
Karapas
Kulit keras yang menutupi bagian kepala dada Decapoda
Karnivor
Hewan pemakan daging
Kelisera
Alat mulut yang bentuknya runcing, memiliki lubang racun guna melumpuhkannya mangsanya; terdapat pada Arachnoidea
Klimaks
Suatu kondisi yang seimbang antara berbagai komponen ekosistem yang ada di dalamnya, sehingga tidak terdapat lagi peristiwa suksesi di dalamnya
Klitelum
Sadel, segmen bergabung sebagai tanda daerah organ kelamin
Koanosit
Sel – sel berventuk corong, berflagea, yang berfungsi untuk menangkap dan mencerna makanan
Komunitas
Interaksi antarpopulasi pada suatu areal tertentu
Konservasi
Upaya pelestarian sumber daya alam
Konsumer
Makhluk hidup yang mendapatkan zat organik dengan jalan mengkonsumsi dari tumbuhan/ hewan di lingkunganya
Madrepoit
Lubang keluar masknya air yang dilegkapi dengan pori – pori pada Echinodermata
Mantel
Selubung tubuh pada Mollusca yang berguna untuk menghasilkan cangkang dari kapur, untuk bernapas, menghasilkan lendir ( jika mengeras menjadi mutiara )
Mata faset
Mata majemuk, tersusun dari banyak mata tunggal ( Omatidium )
Medusa
Bentuk badan seperti payung, disebut ubur – ubur, merupakan fase reproduksi seksual
Mesoglea
Lapisan gelatin yang terdpaat di antara ektoderma dan endoderma
Metamorfosis
Perubahan bentuk pada serangga
Mirasidium
larva bersilia yang menetas dari telur cacing hati
Monoesis
Binatang yang kelaminnya tidak terpisah ( hermafrodit )
Nefridia
Organ ekskresi pada cacing
Nematosis
Disebut juga knidoblas, merupakan sel – sel yang terdapat di tentakel yang mengeluarkan racun untuk melumpuhkan mangsa
Nisia
Peranan khusus atau “Pekerjaan” suatu organisme didalam habitatnya
Nitrifikasi
Pengubahan amonium oleh bakteri menjadi nitrit dan nitrit menjadi nitrat yang diserap tumbuhan
Onkosfer
Telur cacing pipih Cestoda yang telah mengandung larva
Oskulum
Lubang pengeluaran yang besar ; biasanya satu tubuh memiliki satu oskulum
Ostium
Pori – pori pada tbuh porifera yang berfungsi sebagai jalan masuknya air
Ovetestes
Organ reproduksi yang dapat menghasilkan ovum dan sperma
Ovipositor
Alat peletak telur serangga, bentuknya memanjang, terdapat pada segmen akhir dari abdomennya
Parasit
Organisme yang hidup pada atau di dalam organisme lain dan merugikan organismen yang ditumpanginya
Partenogenesis
Proses terbentuknya individuu baru tanpa melalui pembuahan
Pedipalpus
Alat pada mulut yang berupa capit pada Arachnoidea, yang berguna untuk memegang makanannya
Pemekatan hayati
Semakin tingginya kadar bahan pencemar di dalam tubuh hewan sebagai akibat adanya peristiwa makan dan dimakan
Pinakosit
sel – sel pipih yang menyusun kulit luar Porifera
Planula
Larva Coelenterata, bersilia, dapat berenang dalam air
Pleksus
Jaringan kompleks yang tersusun atas serabut saraf
Polip
Bentukan tubuh hewan Coelenterata seperti batang/tabung, menempel pada dasar didalam perairan
Populasi
Sekumpulan organisme sejenis yang mengadakan interaksi
Predator
Hewan pemangsa hewan lain
Preservasi
Upaya pelestarian sumber daya alam hayati ( hutan ) dengan jalan memelihara untuk diambil hasilnya ( misal membuat hutan produksi )
Produksi primer bersih
Kecepatan makhluk hidup menyimpan energi didalam tubuhnya
Produksi primer kotor
Kecepatan produser menyimpan energi menjadi bahan organik per satuan luas per satuan waktu
Produser
Tumbuhan hijau yang dapat berfotosintesis, menghasilkan zat makanan berbentuk gula dan oksigen
Proglotid
Segmen – segmen cacing pita
Pseudoselomata
Kelompok hewan yang memiliki rongga tubuh semu
Radula
Lidah parut, berfungsi untuk memarut makanannya ( tumbuhan )
Rantai makanan
Peristiwa memakan dan dimakan yang digambarkan dalam bentuk garis lurus
Redia
Bentuk larva kedua dari cacinghati Fasciola yang keluar dari Sporosista
Reservasi
Upaya pelestarian hutan ( termasuk flora dan faunanya ) dnegna jalan membiarkan apa adanya, tidak boleh menyentuhnya
Scavanger
Hewan pemakan bangkai
SDA
Segala sesuatu yang ada di alam yang diperlukan oleh makhluk hidup
SDAH
Segala organisme yang memberikan manfaat bagi manusia
Sefalotoraks
Bagian kepala yang menyatu dengan bagian dada
Segmen
Buku; ruas
Selom
Rongga tubuh yang dindingnya dibentuk oleh lapisan mesoderm
Selomata
Kelompok hewan yang memiliki rongga tubuh
Serkaria
Bentuk larva ketiga dari Fasciola yang merupakan hasil partenogenesis redia
Silia
Bulu getar untuk pergerakan di dalam air
Sista
Bentuk sel yang menebal, sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi luar yang kurang menguntungkan atau untuk mempertahankan diri
Sistem ambulakral
Sistem saluran air untuk pergerakan, membuka mangsa dan pernapasan pada Echinodermata
Sistem gastrovaskuler
Sistem pencernaan makanan dimana usus bercabang – cabang menuju keseluruh tubuh untuk mengedarkan sari makanan tersebut
Sistiserkus
Sista cacing pipih Cestoda yang berbentuk gelembung di dalam otot/ daging inang
Sitofaring
Kerongkongan sel
Sitostom
Mulut sel
Skizogoni
Inti sel membelah berkali – kali, masing – masing inti dikelilingi sitoplasma dan akhirnya terbetuk sel baru yang banyak jumlahnya
Skleroblas
Sel – sel yang dapat menyusun spikula ( cangkang yang keras )
Skoleks
Segmen pertama pada cacing pipih yang berfungsi untuk menempel pada usus, skoleks mempunyai empat alat pengisap
Spesialisasi
Pembagian fungsi/ tugas sel – sel
Spikula
Duri yang keras, terbuat dari bahan kapur atau silikat
Spongosol
Rongga tubuh pada porifera, berupa ruangan / rongga yang terdapat di tengah sel tubuhnya
Sporosista
Tahap larva cacing yang mampu bereproduksi secara aseksual mementuk larva redia
Strobila
Tubuh cacing pipih yang tersusun atas rangkaian segmen – segmen
Suksesi
Pergantian dominasi yang terjadi pada suatu ekosistem dalam menuju keseimbangan lingkungan (klimaks)
Topografi
Naik turunnya permukaan bumi di suatu daerah
Toraks
Bagian dada
Trichionosis
Penyakit yang disebabkan oleh cacing Trichinella spiralis
Triploblastik
Sel tubuh hewan yang secara embriogeni tersusun atas tiga lapisan sel yaitu ektoderma, mesoderma dan endoderma
Zigot
Sel hasil persatuan antara ganet jantan dan gamet betina
Zooplankton
Hewan – hewan kecil, mikroskopis, yang melayang – layang di dalam air, Jika tumbuhan disebut fitoplankton
Sifat seperti sel Amoeba, yakni dapat bergerak dan menangkap makanan dengan pseudopoda. Selnya disebut amebosit
Abiotik
Faktor – faktor lingkungan, seperti faktor iklim dan faktor genetik yang tidak secara langsung disebabkan kehadiran organisme lain
AIDS
Acquired Immuno deficiensy Syndrome merupakan virus yang paling berbahaya, menyerang sistem kekebalan tubuh
Akineta
Sel vegetatif yang ditransformasi menjadi spora resisten berdinding tebal. Dibentuk oleh Cyanobacteria tertentu dan beberapa alga
Amfitrik
Bakteri yang memiliki dua kelompok flagelum yang masing – masing terdapat di ujung tubuhnya
Angiospermae
Kelompok tumbuhan berbunga yang bijinya terbentuk di bakal buah
Animalia
Kingdom atau kerajaan yang tersusun dari organisme eukariota yang tidak mempunyai bahan dinding sel dengan nutrisi heterotrof walaupun sel – sel fotosintesis endosimbion dapat dijumpai dalam beberapa jaringan
Anteridium
Organ kelamin jantan (gametangium ) pada fungi, lumut, dan tumbuhan paku
Arkegonium
Organ kelamin betina pada lumut dan tumbuhan paku
Askokarp
Badan buah dari jamur Ascomycotina tempat berkumpulnya askus
Askospora
Alat perkembangbiakan secara seksual dari subdivisi Ascomycotina yang dihasilkan dari askus
Askus
Tempat dihasilkannya askospora
Atrik
Bakteri yang tidak memiliki flagelum
Aureomisin
Zat kimia antibiotika yang dihasilkan dari bakteri Streptomyces Aureofaciens
Autotrof
Organisme yang tidak menggantungkan sumber energinya dari luar. Dalam hal ini, senyawa karbon organik untuk memenuhi kebutuhan energinya
Bakteri aerob
Bakteri yang hanya dapat hidup bila terdapat oksigen di sekitar lingkungannya
Basidiokarp
Tempat seluruh basidium berkumpul membentuk badan
Basidiospora
Tipe spora yang khas bagi Basidiomycotina; dibentuk di dalam basidium melalui meiosis
Basidium
Sel reproduktif khusus pada Basidoimycotina; acapkali berbentuk ganda, tabung atau terbelah menjadi empat sel. Peleburan nukleus dan meiosis berlangsung didalamnya, berakibat terbentuknya empat basidiospora
Basilus
Bakteri yang mempunyai bentuk seperti batang. Termasuk juga marga untuk Bacillus
Binomium nomenklatur
Sistem tata nama ganda, cara untuk menamai organisme secara ilmiah
Biotik
Faktor – faktor di dalam lingkungan organisme yang muncul sebagai akibat dari aktivitas organisme lain
Dekomposer
Berbagai organisme heterotrof yang mengurai bahan organik mati menjadi bahan anorganik atau organik yang lebih sederhana. Pada beberapa ekosistem, rantai makanan dekomposer secara energetik jauh lebih penting dibandingkan dengan rantai makanan perumput.
Diploblastik
Tingkatan organisme hewan dengan tubuh yang terdiri dari dua lapisan sel ( lapisan nutfah ) ektoderma (ectoderm ) luar dan endoderma ( endoderm ) dalam. Hanya terdapat pada Coelenterata, dengan mesoglea mirip jeli yang memisahkan lapisan – lapisan tersebut
Diplokokus
Bakteri berbentuk bola yang selalu berpasangan, tiap pasang terdiri atas dua bakteri. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan penyakit paru – paru
Ekosistem
Komunitas organisme, berinteraksi sesamanya ditambah dengan lingkungan tempat mereka hidup dan bersama – sama dengan lingkungan mereka saling berinteraksi, misalnya danau, hutan, padang rumput, dan tundra
Eksoskeleton
Rangka yang menutup bagian luar tubuh atau terdapat di dalam kulit. Pada Arthropoda disekresi oleh epidermis: pada banyak vertebrata, misalnya penyu dan armadilo. Eksoskeleton terdiri atas pelat – pelat bertulang di bawah epidermis
Ektoamoba
Amoeba yang hidup diluar tubuh manusia
Endoskeleton
Rangka yang terdapat didalam tubuh. Tulang rawan dan tulang rangka memberikan penunjang, proteksi, dan sistem ungkit yang memungkinkan manipulasi lingkungan eksternal
Entoamoeba
Amoeba yang hidup di dalam tubuh manusia
Epifit
Organisme yang menumpang hidup pada organisme lain, tetapi tidak merugikan makhluk hidup yang ditumpanginya
Eukariotik
Organisme yang mempunyai bahan genetik kromosem sel atau sel – selnya disimpan di dalam satu atau lebih nukleus, dan dengan demikian terpisah dari sitoplasma oleh dua membran nukleus
Fage
Virus yang dapat menginfeksi bakteri
Fikosantin
Salah satu warna biru yang dihasilkan alga
Fotoautotrof
Organisme yang memanfaatkan sumber cahaya untuk memenuhi kebutuhan energinya
Fungi
Kingdom yang menyangkut eukariota tidak berklorofil ( baik sebagai saprofit, parasit, maupun simbion ) dapat juga berupa organisme selular ( biasanya senositik ) atau organisme mirip jaringan yang lebih sederhana; satuan organisasi adalah hifa ( bergabung membentuk miselium ), dan struktur yang paling kompleks adalah tubuh reproduktif yang terlibat dalam reproduksi spora
Fungi / Imperfekti
Fungi / jamur yang belum jelas alat reproduksinya
Gametongiogami
Perkembangbiakan jamur secara seksual. Gametangium yang sama bentuk dan memiliki banyak inti mengadakan kopulasi, menghasilkan zigospora. Zigospora tersebut kemudian menghasilkan sporangium
Gametangium
Sel penghasil gamet; paling umum dalam konteks alga dan jamur. Akan tetapi,Anteridium, oogonium dan arkegonium yang lebih kompleks kadang – kadang disebut sebagai contoh – contohnya juga
Gymnospermae
Kelompok tumbuhan berbiji tidak terkurung dalam bakal buah
Heterotrof
Organisme yang menggantungkan pada beberapa sumber senyawa organik yang berasal dari luar sebagai cara untuk memperoleh energi
Hifa askogonium
Hifa yang berasal dari gametangium betina
Hifa
Filamen atau benang pada talus jamur, seringkali bervakuola. Tubular (seperti tabung ), bertambah panjang karena pertumbuhan dibagian ujungnya, didekatnya banyak disekresi enzim dan menghasilkan hifa baru dengan percabangan lateral. Dapat berseptum atau tidak
Hifa primer
Hifa yang hanya punya satu inti
Hifa sekunder
Hifa jamur yang memiliki dua inti
Hipotesis
Penjelasan atau pengandaian kerja sementara yang biasanya didasarkan pada data yang terkumpul, yang menggunakan asas umum atau keterkaitan antara sebab dan akibat
HIV
Human Immuno Virus. Merupakan bagian dari subkelompok lentivirus dari kelompok retrovirus RNA. Merupakan penyebab AIDS pada manusia, menginfeksi setap sel yang mengekspresikan permukaan sel CD4, seperti pembentuk T-sel yang matang
Hormogonium
Perkembangbiakan pada alga biru, tubuh alga biru yang berbentuk benang akan terputus – putus dan menjadi beberapa bagian benang yag berukuran lebih pendek, tiap bagian akan tumbuh menjadi iindividu baru
Isogami
Penyatuan gamet yang secara morfologis tidak berbeda, yaitu tidak terdiferensiasi dalam makro dan mikrogamet. Isogamet biasanya dari galur minus atau plus, tetapi pada kapang lendir Physarum satu isogamet dapat bersatu dengan setiap gamet selama keduanya secara genetik berbeda pada semua ketiga lokus polimorf
Keanekaragaman ekosistem
Komunitas ekosistem, berinteraksi sesamanya, terjadinya beragam perbedaan dalam suatu komunitas tempat mereka hidup dan bersama – sama dengan lingkungan mereka saling berinteraksi
Keanekaragaman genetika
Adanya keberagaman di antara individu – individu, biasanya terlihat pada populasi jenis. Seleksi alam dapat menjadi pengantar perbedaan tersebut bila perbedaan itu diekspresikan. Mutasi merupakan bagian akhir dari variasi genetika
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman makhluk hidup yang terjadi pada suatu komunitas, ekosistem, atau pada suatu habitat tertentu. Terjadi dalam satu wilayah ekologi
Keanekaragaman jenis
Keanekaragaman makhluk hidup terhadap jenis – jenis tertentu yang tersebar secara merata
Kemoautotrof
Organisme yang memanfaatkan energi kimia sebagai sumber energi makananya
Kemosintesis
Organisme yang memperoleh energi melalui reaksi organik sederhana, sifatnya beragam sesuai dengan jenisnya, misalnya oksidasi hidrogen sulfida menjadi sulfur oleh Thiobacillus. Beberapa bakteri autotrof adalah kemoautotrof
Kerja ilmiah
Cara kerja ilmuwan dengan menerapkan langkah – langkah metode ilmiah
Kleistotesium
Badan buah dari jamur Aspergillus yang berbentuk setukal hifa
Kokus
Bakteri berbentuk bulat seperti bola
Kolumela
Sekat yang menonjol ke sporangium, terpisah antara spornagium dengna hifa pendukungnya melalui suatu sekat
Konidium
Spora aseksual jamur tertentu, terputus secara eksternal di ujung hifa khusus (konidiofor )
Konjugasi
Persatuan dua individu atau dua filamen untuk mempertukarkan atau menyumbangkan materi genetik. Bergandenganya dua bakteri (+ ) dan (-) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik
Konsumen
Makhluk hidup yang tidak dapat membuat bahan makannnya sendiri, mengambil sumbermakanan dari alam ( alam sebagai produsen atau yang menghasilkan )
Kunci dikotom
Merupakan kunci percabangan atau bifurkasi embagi dua bagian yang sama. Digunakan untuk manual identifikasi dengan menelususri jalur yang ditetapkan oleh keputusan teratur, setiap pilihan adalah biner karena hanya terjadi dua alternatif, satu rute melibatkan penyangkalan yang kuat terhadap yang lain
Likenes
Asosiasi simbiosis antara jamur dan alga, membentuk suatu bentuk morfologi unik yang berbeda dari kedua jenis tersebut. Komponen jamur ( mikrobion ) biasanya anggota dari Ascomycotina dan kadanga – kadang dari Basidiomycotina; komponen alga ( fikobion ) merupakan alga hijau atau alga hijau – baru
Lisogenik
Beberapa fage temperat bereplikasi didalam plasmid bakteri. Kekerabatan infektif nonletal tersebut tidak melibatkan transkripsi genom fage, dinamakan lisogenik
Lopotrik
Bakteri yang memiliki sekelompok flagelum pada salah satu ujung tubuhnya
Metode ilmiah
Suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi
Mikroorganisme
Makhluk hidup yang sangat kecil, tidak kasat mata, dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop
Monera
Takson yang terkadang digunakan dalam klasifikasi untuk pemasukan semua dan hanya organisme prokariota ( bakteri, cyanobacteria, archabacteria dan mycoplasma ). Biasanya mempunyai status kingdom
Monokokus
Bakteri berbentuk bola yang hidup mandiri atau soliter
Monotrik
Bakteri yang memiliki satu flagelum pada ujung tubuhnya
NCD
New castle Disease. Virus yang menyerang saraf ternak unggas, misalnya ayam dan itik. Penyakit ini sering disebut tetelo atau parrot fever
Oogami
Bentuk reproduksi seksual yang menyangkut produksi gamet besar non motil, yang dibuahi oleh gamet lebih kecil yang motil
Pasteurisasi
Proses sterilisasi dengan suhu di antara 60 – 70 derajat
Percobaan terencana
Usaha untuk membuat sesuatu terjadi dibawah keadaan terkontrol yang semua variabelnya kecuali satu sudah dihilangkan
Pritrik
Bakteri yang mempunyai flagel di seluruh tubuhnya
Plasma nutfah
Kebun inti yang dijadikan contoh untuk benih atau bibit unggul dalam skala prioritas pertanian
Predator
Organisme pemangsa terhadap organisme lain. Biasanya dijadikan senjata untuk suatu tanaman yang terserang hama tertentu
Produsen
Organisme penghasil untuk organisme lain
Prokariotik
Organisme yang mempunyai ciri bersel tunggal atau mempunyai filamen dan berukuran kecil ( Bacteria, cyanobacteria, prochorophyta, myplasmas dan archaebacteria )
Protalium
Bagian dari siklus perkembangbiakan tumbuhan paku; dihasilkan spora yang telah masak dan apabila jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuhan menjadi protalium
Protista
Istilah untuk menyatakan salah satu dunia ( kingdom ) mula – mula mencakup semua orgnaisme satu sel. Skearang mencakup eukariota yang mempunyai organisasi yang relatif sederhana yang dahuluu digolongkan sebagai alga, protozoa, dan jamur yang mempunyai tahap berfkagela dalam daur hidupnya. Istilah protoktista kadang – kadang menytaakan dunia yang mencakup semua mikroorganisme eukariota kecuali tumbuha dan hewan
Protonema
Gametofit dari tumbuhan lumut yang menghasilkan sel kelamin jantan dan betina; apabila spora telah asak dan jatuh ditempat yang sesuai akan memjadi protonema
Pseudopodium
Kaki semu, penjuluran sementara beberapa sel Amoeba
Rabies
Penyakit pada hewan. Penyakit ini sering disebut penyakit anjing gila. Penyakit tersebut dapat menjangkiti manusia. Ditularkan dari hewan penderita rabies kepada manusia melalui gigitan seperti anjing kera kucing
Replikasi
Proses – proses biologi yang hampir universal, didalamnya DNA dupleks direplikasi secara semi konservatif dan dikatalis oleh DNA polymerase, dengan kecepatan diantara 50 – 500 nukleotida per detik
Saprofit
Organisme yang mendapatkan bahan organik dalam bentuk larutan dari organisme mati atau organisme membusuk. Biasanya terdpat pada bakteri dan jamur yang menangani pembusukan
Sarkina
Bakteri yang berbentuk bola dan hidup berkelompok, setiap kelompok terdiri atas delapan bakteri yang membentuk susunan seperti kubus
Schizogony
Reproduksi aseksual dengan pembelahan berganda inti tropozoit ( parasit malaria )
Siklus lisis
Proses replikasi virus sejak menempel pada sel inang hingga terbentuknya virus baru
Sistem deskriptif
Sistem yang menggambarkan atau mendeskripsikan bentuk suatu objek makhluk hidup
Spesies
Istilah golongan taksonomi yang resmi ( jenis itu sendiri ) dan untuk taksa yang merupakan contohnya ( jenis tertentu ). Dalam sistem nomenklatur binomial Latin dan setiap jenis merupakan anggota marga
Spirillum
Tubuh bakteri yang menyerupai spiral
Spora
Alat perkembangbiakan secara tidak kawin pada jamur, lumut dan paku
Sporangium
Tubuh khusus sebagai tempat menghasilkan spora pada tumbuhan lumut
Stafilokokkus
Bakteri berbentuk seperti bola dan bergerombol seperti buah anggur
Sterilisasi
Proses penghilangan bakteri pada suatu objek
Streptokokus
Bakteri berbentuk bola, bergandeng – gandengan seperti rantai
Streptomisin
Bakteri yang mampu menghasilkan antibiotika, berasal dari bakteri Streptomyces griceus
Takson
Kelompok taksonomi, tanpa memandang tingkatannya, misalnya suku, marga, dan jenis
Teliospora
Spora jamur pada musim salju
Tetrakokus
Bakteri berbentuk bulat yang hidup berkelompok terdiri atas empat bakteri
Transduksi
Pemindahan materi genetika dengan perantaraan virus
Transformasi
Perpindahan sedikit materi genetik berupa AND atau gen dari sel bakteri yang satu ke bakteri sejenis yang lainnya dengan proses fisiologis yang kompleks
Tropofil
Daun yang berfungsi sebagai penyelenggara asimilasi
Vaksin
Bahan yang pada hewan menimbulkan reaksi imun dan imunitas, perolehan terhdap suatu mikroorganisme antigen yang permukaan atau toksinnya dimatikan atau dilemahkan
Variasi
Perbedaan fenotip dan atau genotip antara individu dalam suatu populasi
VUTW
Varietas Unggul Tahan Wereng. Memilih jenis tanaman padi unggul tahan terhadap hama
Zigospora
Spora “dorman” berdinding tebal hasil konjugasi pada zygomycotina dan beberapa alga hijau. Juga digunakan untuk menyebut produk fertilisasi dari Chlamydomonas yang berisogami dan kerabatnya
Zoospora
Spora kembar, spora telanjang yang dihasilkan dalam sporangium; motil, mempunyai flagel, terdapat pada jamur dan alga tertentu
Abdomen
Bagian perut atau badan belakang
Aliran energi
Mengalirnya energi dimulai dari matahari ke produser (energi cahaya diubah kedalam bentuk energi kimia ), konsumer, kemudian tersebar ke lingkungan dalam bentuk panas
Ampula
Nama ujung kaki tabung yang membesar, yang tersusun atas otot; untuk menempel
Autotrof
Organisme berklorofil yang mampu mengubah zat organik
Baku mutu lingkunngan
Standar yang ditetapkan untuk menentukan kualitas lingkungan
Bayi biru
Bayi yang kulitnya berwarna kebiruan karena kekurangan darah akibat menerima senyawa nitrit dari ibunya sewaktu dalam kandungan
Biomassa
Berat total dari tubuh makhluk hidup atau berat total tubuh makhluk hidup dalam suatu ekosistem
Biosfer
Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup
BOD
Biological Oxygen Demand yang artinya kebutuhan oksigen secara biologis
Cagar alam
Upaya pelestarian semua sumber daya alam yang ada untuk tidak dimanfaatkan agar terjaga kelestarianya
Cephal
Bagian kepala
Daur biogeokimia
Perputaran perjalanan materi ( zat ) dari lingkungan ke makhluk hidup dan ke lingkungan kembali
Daya dukung lingkungan Kemampuan lingkungan untuk memberikan sumber daya alam bagi makhluk hidup yang ada didalamnya agar dapat hidup secara normal
Daya lenting lingkuangan
Kemampuan ligkungan untuk kembali ke dalam kondisi seimbang
Dekomposer
Mkroorganisme yang berperanan menguraikan zat – zat organik sisa ( sampah, bangkai ) menjadi air, gas dan mineral – mineral
Denitrifikasi
Proses pengubahan amonium menjadi nitrogen bebas di udara oleh bakteri
Detritivor
Hewan pemakan hancuran/ serpihan sisa bahan – bahan organik
Diesis
Binatang yang sel kelaminnya terpisah, ada yang jantan dan ada yang betina
Diploblastik
Sel tubuh hewan yang secara embriogeni hanya tersusun atas dua lapis sel yaitu ektoderm dan endoderm
Ekdisis
pengelupasan kulit (pergantian kulit )
Ekosfer
Lapisan bumi yang terdapt interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Ekosistem
Suatu sistem yang muncul akibat terjadinya aksi – interaksi antara komponen biotik dan abiotik di liingkungannya
Ektoplasma
plasma sel yang merupakan lapisan terluar, lebih ekat/ kental
Elephantiasis
Penyakit kaki gajah
Embriogeni
tahap – tahap perkembangan embrio pada hewan
Endoplasma
Plasma sel yang permukaan
Energi berkelanjutan
Energi yang berasal dari sumber daya alam yang kekal, misalnya energi angin, energi matahari
Energi ramah lingkungan
Energi yang dihasilkan oleh proses yang tiidak menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan
Eutrofikasi
Penyuburan lingkungan perairan, misalnya karena masuknya pupuk ke badan sungai
Ex situ
Upaya pelestarian dengan melakukan penangkaran
( pengembangbiakan ) makhluk hidup di luar habitatnya yang asli
Filogeni
Tahap – tahap pembentukan filum makhluk hidup yang berlangsung jutaan tahun lamanya
Flagela
Cambuk untuk pergerakan di dalam air ( lebih panjang daripada silia )
Fotosel matahari
Panel penangkap cahaya matahari untuk diubah menjadi energi listrik
Gametosit
Sel gamet / sel kelamin
Ganglion
Kumpulan sel saraf
Gastrodermis
Lapisan kulit yang berfungsi sebagai usus
Gastrovaskuler
Usus yang berfungsi sebagai pengedar makanan
Gemula
Penebalan sel – sel koanosit sehingga menjadi kuat dan tahan terhadap kekeringan, jika sudah ada air, gemula dapat tumbuh menjadi porifera baru
Habitat
Lingkungan tempat hidup organisme
Herbivor
Hewan pemakan tumbuhan
Heterotrof
Organisme tidak berklorofil yang mendapatkan zat organik dari lingkungannya
Hibernasi
Tidur, istirahat dalam waktu berbulan – bulan karena suhu dingin
Hujan asam
Hujan yang bersifat asam akibat air hujan bercampur dengan polutan
Hutan kota
Hutan di daerah perkotaan yang dipelihara guna mengurangi pencemaran udara, menjaga suhu dan kelembapan kota serta untuk rekreasi
Hutan resapan
Hutan didaerah pegunungan / lahan terbuka digunakan seagai wilayah meresapnya air hujan untuk mencegah erosi serta memelihara ketersediaan air bagi wilayah lainnya
Iklim mikro
Iklim di daerah yang sempit 9 misal di batu 0 yang ditentukan oleh cahaya, air dan suhu setempat
In situ
Upaya pelestarian dengan melakukan penangkaran (pengembangbiakan ) makhluk hidup di habitatnya yang asli
In vivo
Upaya pengembangbiakan makhluk hidup di dalam tubuh makhluk hidup lainnya
Jaring – jaring makanan
Peristiwa memakan dan dimakan yang digambarkan dalam bentuk jaring – jaring yang saling berhubungan
Kaki tabung
Kaki – kaki berbentuk tabung yng dapat diisi air dari sistem ambulakral
Karapas
Kulit keras yang menutupi bagian kepala dada Decapoda
Karnivor
Hewan pemakan daging
Kelisera
Alat mulut yang bentuknya runcing, memiliki lubang racun guna melumpuhkannya mangsanya; terdapat pada Arachnoidea
Klimaks
Suatu kondisi yang seimbang antara berbagai komponen ekosistem yang ada di dalamnya, sehingga tidak terdapat lagi peristiwa suksesi di dalamnya
Klitelum
Sadel, segmen bergabung sebagai tanda daerah organ kelamin
Koanosit
Sel – sel berventuk corong, berflagea, yang berfungsi untuk menangkap dan mencerna makanan
Komunitas
Interaksi antarpopulasi pada suatu areal tertentu
Konservasi
Upaya pelestarian sumber daya alam
Konsumer
Makhluk hidup yang mendapatkan zat organik dengan jalan mengkonsumsi dari tumbuhan/ hewan di lingkunganya
Madrepoit
Lubang keluar masknya air yang dilegkapi dengan pori – pori pada Echinodermata
Mantel
Selubung tubuh pada Mollusca yang berguna untuk menghasilkan cangkang dari kapur, untuk bernapas, menghasilkan lendir ( jika mengeras menjadi mutiara )
Mata faset
Mata majemuk, tersusun dari banyak mata tunggal ( Omatidium )
Medusa
Bentuk badan seperti payung, disebut ubur – ubur, merupakan fase reproduksi seksual
Mesoglea
Lapisan gelatin yang terdpaat di antara ektoderma dan endoderma
Metamorfosis
Perubahan bentuk pada serangga
Mirasidium
larva bersilia yang menetas dari telur cacing hati
Monoesis
Binatang yang kelaminnya tidak terpisah ( hermafrodit )
Nefridia
Organ ekskresi pada cacing
Nematosis
Disebut juga knidoblas, merupakan sel – sel yang terdapat di tentakel yang mengeluarkan racun untuk melumpuhkan mangsa
Nisia
Peranan khusus atau “Pekerjaan” suatu organisme didalam habitatnya
Nitrifikasi
Pengubahan amonium oleh bakteri menjadi nitrit dan nitrit menjadi nitrat yang diserap tumbuhan
Onkosfer
Telur cacing pipih Cestoda yang telah mengandung larva
Oskulum
Lubang pengeluaran yang besar ; biasanya satu tubuh memiliki satu oskulum
Ostium
Pori – pori pada tbuh porifera yang berfungsi sebagai jalan masuknya air
Ovetestes
Organ reproduksi yang dapat menghasilkan ovum dan sperma
Ovipositor
Alat peletak telur serangga, bentuknya memanjang, terdapat pada segmen akhir dari abdomennya
Parasit
Organisme yang hidup pada atau di dalam organisme lain dan merugikan organismen yang ditumpanginya
Partenogenesis
Proses terbentuknya individuu baru tanpa melalui pembuahan
Pedipalpus
Alat pada mulut yang berupa capit pada Arachnoidea, yang berguna untuk memegang makanannya
Pemekatan hayati
Semakin tingginya kadar bahan pencemar di dalam tubuh hewan sebagai akibat adanya peristiwa makan dan dimakan
Pinakosit
sel – sel pipih yang menyusun kulit luar Porifera
Planula
Larva Coelenterata, bersilia, dapat berenang dalam air
Pleksus
Jaringan kompleks yang tersusun atas serabut saraf
Polip
Bentukan tubuh hewan Coelenterata seperti batang/tabung, menempel pada dasar didalam perairan
Populasi
Sekumpulan organisme sejenis yang mengadakan interaksi
Predator
Hewan pemangsa hewan lain
Preservasi
Upaya pelestarian sumber daya alam hayati ( hutan ) dengan jalan memelihara untuk diambil hasilnya ( misal membuat hutan produksi )
Produksi primer bersih
Kecepatan makhluk hidup menyimpan energi didalam tubuhnya
Produksi primer kotor
Kecepatan produser menyimpan energi menjadi bahan organik per satuan luas per satuan waktu
Produser
Tumbuhan hijau yang dapat berfotosintesis, menghasilkan zat makanan berbentuk gula dan oksigen
Proglotid
Segmen – segmen cacing pita
Pseudoselomata
Kelompok hewan yang memiliki rongga tubuh semu
Radula
Lidah parut, berfungsi untuk memarut makanannya ( tumbuhan )
Rantai makanan
Peristiwa memakan dan dimakan yang digambarkan dalam bentuk garis lurus
Redia
Bentuk larva kedua dari cacinghati Fasciola yang keluar dari Sporosista
Reservasi
Upaya pelestarian hutan ( termasuk flora dan faunanya ) dnegna jalan membiarkan apa adanya, tidak boleh menyentuhnya
Scavanger
Hewan pemakan bangkai
SDA
Segala sesuatu yang ada di alam yang diperlukan oleh makhluk hidup
SDAH
Segala organisme yang memberikan manfaat bagi manusia
Sefalotoraks
Bagian kepala yang menyatu dengan bagian dada
Segmen
Buku; ruas
Selom
Rongga tubuh yang dindingnya dibentuk oleh lapisan mesoderm
Selomata
Kelompok hewan yang memiliki rongga tubuh
Serkaria
Bentuk larva ketiga dari Fasciola yang merupakan hasil partenogenesis redia
Silia
Bulu getar untuk pergerakan di dalam air
Sista
Bentuk sel yang menebal, sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi luar yang kurang menguntungkan atau untuk mempertahankan diri
Sistem ambulakral
Sistem saluran air untuk pergerakan, membuka mangsa dan pernapasan pada Echinodermata
Sistem gastrovaskuler
Sistem pencernaan makanan dimana usus bercabang – cabang menuju keseluruh tubuh untuk mengedarkan sari makanan tersebut
Sistiserkus
Sista cacing pipih Cestoda yang berbentuk gelembung di dalam otot/ daging inang
Sitofaring
Kerongkongan sel
Sitostom
Mulut sel
Skizogoni
Inti sel membelah berkali – kali, masing – masing inti dikelilingi sitoplasma dan akhirnya terbetuk sel baru yang banyak jumlahnya
Skleroblas
Sel – sel yang dapat menyusun spikula ( cangkang yang keras )
Skoleks
Segmen pertama pada cacing pipih yang berfungsi untuk menempel pada usus, skoleks mempunyai empat alat pengisap
Spesialisasi
Pembagian fungsi/ tugas sel – sel
Spikula
Duri yang keras, terbuat dari bahan kapur atau silikat
Spongosol
Rongga tubuh pada porifera, berupa ruangan / rongga yang terdapat di tengah sel tubuhnya
Sporosista
Tahap larva cacing yang mampu bereproduksi secara aseksual mementuk larva redia
Strobila
Tubuh cacing pipih yang tersusun atas rangkaian segmen – segmen
Suksesi
Pergantian dominasi yang terjadi pada suatu ekosistem dalam menuju keseimbangan lingkungan (klimaks)
Topografi
Naik turunnya permukaan bumi di suatu daerah
Toraks
Bagian dada
Trichionosis
Penyakit yang disebabkan oleh cacing Trichinella spiralis
Triploblastik
Sel tubuh hewan yang secara embriogeni tersusun atas tiga lapisan sel yaitu ektoderma, mesoderma dan endoderma
Zigot
Sel hasil persatuan antara ganet jantan dan gamet betina
Zooplankton
Hewan – hewan kecil, mikroskopis, yang melayang – layang di dalam air, Jika tumbuhan disebut fitoplankton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar