sejarah singkat berdirinya PT. Indofood
Mie
instan yang diproduksi PT.Indofood berasal dari jepang.seiring jatuhnya bom
hirosima dan nagasaki di jepang, orang jepang bermigrasi ke indonesia.pada
waktu itu pula, ada beberapa orang jepang yang membuat mie pertama kalinya.mie
istan pertama kalinya di kenalkan oleh orang jepang yang bernama Monokukudo.
Mie instan pertama kalinya di bawa ke indonesia sekitar tahun 1970-an. Mie
pertama di kenal adalah mie rasa kaldu ayam.
Pada sekitar bulan juni pada tahun
1996 di bangunlah pabrik PT Indofood CBP Sukses Makmur di kota
Pontianak.Tepatnya,pabrik PT.Indofood CBP Sukses Makmur terletak di jalan raya
wajok hulu 10,7 km, kecamatan dan kabupaten mempawah.pabrik PT Indofood CBP
sukses makmur didirikan oleh Lim Siong Hio. Sampai saat ini, terdapat 15 pabrik
instant Noodle di indonesia.khususnya provinsi kalimatan, terdapat 2 pabrik,
juga terdapat pada provinsi sumatera 5 pabrik di jawa terdapat 6 pabrik, dan di
sulawesi terdapat 2 pabrik.
Bahan-bahan pembuatan mie instant
a. Bahan
baku (dasar)
-terigu
bogasari
-bahan
tambahan pangan ( bumbu mie/unit alkani)
-air
b. Bahan
baku energi
-cangkang
kepala sawit
-batu
bara
Cara
pembuatan mie:
v Air
berserta bahan tambahan di campur ke larutan formula
v Kemudian
larutan formula dicampur tepung terigu
v Setelah
campuran menjadi satu, dibuatlah gelombang mie
v Kemudian
mie dikukus di stinwolt dan boiler,mesin penghasil uap.
v Mie
yang dikukus kemudian dipotong serta dillipat menjadi dua.
v Mie
kemudian digoreng di stif dengan minyak goreng sebanyak 1,8 ton dengan suhu 140
C. mie digoreng dalam waktu 15 menit lewat dari itu, mie akan hangus.
v Setelah
mie di goreng,mie di keringkan
v Setelah
mie di kering, dikemas berserta bumbu-bumbunya
Mie
instant yang di produksi tidak mengunakan bahan pengawet.maka dari itu , mie
instant hanya tahan 8 bulan. Lewat dari 8 bulan, mie tidak boleh di konsumsi
lagi karena telah kadarluasa
Wawancara kunjungan PT.Indofood CBP
Sukses Makmur
Saya : Mengapa Bahan Baku energi dalam
pembuatan mie instan yang digunakan batu
Bara ?
Bara ?
Kenapa
tidak bahan baku yang lain ?
Narasumber : Karena
untuk menghemat biaya produksi .
Saya : Dari bahan baku energi yaitu batu bara dan cangkang kelapa sawit ? , yang banyak digunakan bahan bakunya apa ? dan dari manakah diambilnya batu bara ?
Saya : Dari bahan baku energi yaitu batu bara dan cangkang kelapa sawit ? , yang banyak digunakan bahan bakunya apa ? dan dari manakah diambilnya batu bara ?
Narasumber : Daro 100% bahan baku energi , 60% diambil
dari batu bara dan 40% diambil dari cangkang kelapa sawit . kalau batu bara
diambil dari kalimantan tengah .
Saya : Apa buktinya mie instan tidak menggunakan
zat adiktif (pengawet) ?
Narasumber : Memang ada mie instan menggunakan pengawet
tetapi yang digunakan mengawetkan mie dengan cara digoreng sehingga tidak
membahayakan bagi yang menngkomsumsi .
Saya : Apakah memakan indomie terlalu banyak
akan berakibat ?
Narasumber : Tergantung pada orang tersebut yang
mengkomsumsi , jika orang tersebut lemah maka akan berakibat .
Saya : Apaka indomie bergizi ?
Narasumber : Tidak terlalu bergizi karena tidak
termasuk makanan pokok .
Saya : Mengapa indofood terletak di
wajok ?
Narasumber : Karena tempatnya strategis dan berada
ditengah perbatasan kota sehingga lebih muda mendistribusikan barang produksi .
Saya : Bahan pembungkusan mie itu berasal dari mana
pak ?
Narasumber : Pembungkusan dikirim dari jawa.
Saya : Apa status perusahaan PT.INDOFOOD
?
Narasumber : Statusnya yaitu PMDN (penanaman modal
dalam negeri )
Saya : Bagaimana cara pengunaan bahan
bakar ?
Narasumber : Batu bara dan
cangkang tersebut dihancurkan dan kemudain dimasukan kedalam mesin boiler
(mesin penghasil uap ) Uap tersebut digunakan untuk kukus mie .
Saya : Air apa yang digunakan untuk
emmbuat mie ?
Narasumber : Air yang digunakan untuk membuat mie adalah
air sungai ( yang dilegalisir kembali sampai bersih )
Perkiraan
keuntungan
Tiap
tahun keuntungan yang di raih PT Indofood terus meningkat. Diperkirakan
keuntungan yang diraih sangat besar
Proses produksi
Indomie
diolah dalam pengepakkan dan diolah menjadi barang jadi dan di pasarkan dari
gundang di kirim melalui transportas ke distributor dan langsung dijual ke
pasar-pasar
Sedemikian rupa yang dicatat 1 jam
dapat memproduksi tepung untuk pembuatan mie adalah 12 sak. Jadi dalam sehari
dapat menghabiskan 288 sak tepung terigu.
Pengolahan limbah
Limbah produksi dimasukan ke unit
wttp. Yang dimasukan ke unit wttp adalah
fosfat dan pupuk urea yang di makan lumpur aktif seperti bakteri, kutu air di
proses dalam oksidasi
Limbah produksi tidak berdampak pada
lingkungan karena diolah kembali oleh di proses dalam jangka waktu 1 minggu /
beberapa hari
Kesimpulan
Dari hasil kunjungan PT Indofood
dapat ditarik kesimpulan bahwa apa yang saya perkirakan bahwa indomie sangat tidak
bergizi untuk pertumbuhan ternyata indomie terdapat kadar gizi yang cukup
tinggi.
Dari hasil kunjungan PT Indofood
bahwa dapat menambah wawasan apa yang dipelajari dari proses produksi,
distribusi dan lain lain untuk setiap kita yang pandai menanggapi apa yang di
dapat dari hasil kunjungan ke PT Indofood CBP Sukses Makmur.TBK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar