1. AWAL
MULA ADANYA SEPAK BOLA
Awal mula munculnya sepak bola
cukup membingungkan. Beberapa dokumen mengatakan sepak bola berasal dari masa
Romawi, namun ada juga yang menyatakan bahwa sepak bola berasal dari daratan
Cina. FIFA sendiri sebagai badan sepak bola dunia menyatakan bahwa sepak bola
berawal dari permainan yang dilakukan oleh masyarakat Cina pada abad ke-2
hingga ke-3 sebelum Masehi. Olah raga ini dikenal dengan nama “cuju“. Sepak
bola modern yang kita kenal sekarang diakui oleh berbagai pihak berasal dari
Inggris. Sepak bola modern ini mulai dimainkan pada pertengahan abad ke-19 di
sekolah-sekolah di daerah Inggris Raya. Pada tahun 1857 beridiri klub sepak
bola pertama di dunia, dengan nama Sheffield Football Club. Klub sepak bola ini
merupakan gabungan dari beberapa sekolah yang memainkan permainan sepak bola.
Pada saat yang sama, tepatnya tahun 1863, berdiri badan asosiasi sepak bola di
Inggris, dengan nama Football Association (FA). Pada saat itu badan inilah yang
mengeluarkan peraturan dasar permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi
lebih terorganisir.
Pada tahun 1886 terbentuk badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern di dunia, dengan nama International Football Association Board (IFAB). IFAB terbentuk setelah adanya pertemuan antara FA dengan Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan Irish Football Association di Manchester, Inggris. Hingga saat ini IFAB adalah badan yang mengeluarkan berbagai peraturan pada permainan sepak bola, mulai dari peraturan dasar hingga peraturan yang menyangkutteknik permainan serta perpindahan pemain. Tidak adanya badan yang mengatur permainan sepak bola di dunia internasional membuat perkembangan olah raga ini agak terhambat. Disadari oleh para pelaku sepak bola bahwa penting untuk membentuk sebuah organisasi yang membawahi dan mengatur permainan sepak bola secara global. Karena itu pada tanggal 21 Mei 1904 dibentuk sebuah badan sepak bola internasional di Perancis dengan nama Fédération Internatinale de Football Association (FIFA). Meskipun tebentuk di Perancis, namun kantor pusat dari FIFA terdapat di Zurich, Swiss. Sedangkan presiden pertama FIFA adalah Robert Guérin.
Pada tahun 1886 terbentuk badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern di dunia, dengan nama International Football Association Board (IFAB). IFAB terbentuk setelah adanya pertemuan antara FA dengan Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan Irish Football Association di Manchester, Inggris. Hingga saat ini IFAB adalah badan yang mengeluarkan berbagai peraturan pada permainan sepak bola, mulai dari peraturan dasar hingga peraturan yang menyangkutteknik permainan serta perpindahan pemain. Tidak adanya badan yang mengatur permainan sepak bola di dunia internasional membuat perkembangan olah raga ini agak terhambat. Disadari oleh para pelaku sepak bola bahwa penting untuk membentuk sebuah organisasi yang membawahi dan mengatur permainan sepak bola secara global. Karena itu pada tanggal 21 Mei 1904 dibentuk sebuah badan sepak bola internasional di Perancis dengan nama Fédération Internatinale de Football Association (FIFA). Meskipun tebentuk di Perancis, namun kantor pusat dari FIFA terdapat di Zurich, Swiss. Sedangkan presiden pertama FIFA adalah Robert Guérin.
Sejak FIFA terbentuk,
perkembangan sepak bola di dunia pun semakin pesat. Hal ini karena salah satu
tugas utama dari FIFA adalah melakukan promosi dan sosialisasi tentang sepak
bola ke berbagai belahan dunia. Perkembangan sepak bola yang pesat di dunia ini
dapat dilihat dari banyaknya negara yang masuk menjadi anggota FIFA. Hingga
saat ini sudah lebih dari 200 negara yang masuk menjadi anggota FIFA. Banyak
orang menyangka sepak bola lahir di Inggris. Ternyata sepak bola yang dimaksud
itu sepak bola modern, namun sebelum itu termyata sepak bola telah ditemukan
sejak 3000 tahun yang lalu di berbagai pelosok dunia dalam bentuk yang
berbeda-beda. Bola pernah ditemukan bukti-buktinya sebagai permainan para
prajurit China sekitar abad ke 2 - 3 zaman pemerintahan Dinasty Han. Belakangan
ditemukan juga bukti keberadaan sepak bola di Kyoto, Jepang. Di Indonesia, sepak
bola pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Belanda, perkembangannya pun
menjadikan sepak bola menjadi sebuah kelompok bergengsi pada saat itu.
Kelahiran
sepak bola modern memang lahir dari Inggris. Keberadaannya pun digunakan
sebagai olah raga "perang". Saat itu ada semacam kepentingan
pelampiasan antara Inggris dan Scotland. Satu bola diperebutkan dua kampung.
Permainannya pun cenderung kasar dan brutal. Gak heran kalau akhirnya banyak
makan korban. Ada kisah yang menyeramkan pula. Bahwa sepak bola kuno di timur
Inggris bukan menggunakan bola, melainkan kepala musuh prajurit perang lawan.
Dengan cara dan pola permainan seperti itu, maka sepak bola akhirnya dilarang
oleh pemerintahan Inggris. King Edward III tahun 1331 mengeluarkan aturan untuk
menghentikan permainan brutal ini. Sementara di Scotland, King James 1 pada
tahun 1424 memproklamirkan kepada semua pria untuk tidak main bola - "That
na man play at the Fute-ball". Begitu pun seterusnya.
Sayangnya,
sepak bola sudah sangat populer hingga tidak ada yang bisa menghentikan
permainan ini di masyarakat. Pada tahun 1815 sebuah kampus ternama di Inggris,
Eton College mencoba membuat aturan permainan sepak bola. Aturan ini berkembang
dan diterapkan di banyak perguruan tinggi, dimodifikasi hingga dikenal dengan
nama Cambridge Rules tahun 1848. Namun pada perkembangannya pun aturan ini
terpilah menjadi dua aturan besar, yaitu aturan Rugby School dan aturan
Cambridge. Yang membedakannya saat itu adalah bola yang boleh dipegang dan
dibawa berlari.
Pada
tanggal 26 October 1863, sebelas klub dan sekolah London mengirimkan
perwakilannya untuk sebuah pertemuan di Freemanson's Tavern untuk mengkukuhkan
satu peraturan mendasar untuk aturan permainan yang akan mereka mainkan. Dari
pertemuan ini lah lahir The Football Association. Kekuatan kelompok ini makin
solid hingga membuat gerah penggemar Rugby. Pada tanggal 8 Desember 1863 para
rugger (sebutan untuk rugby) memutuskan untuk berpisah. Kini ada Rugby School
dan The Football Association. Pada tahun 1869, para anggota The Football
Association (sering disebut Asscociation) mulai mengkukuhkan larangan memegang
bola saat bermain. Ini adalah awal aturan hands-ball. Charles Wreford Brown
adalah pemainrugger handal, rugger adalah sebutan rugby muncul dari istilah
slang mahasiswa di Oxford yang gemar memendekkan sebutan lalu diberi imbuhan di
akhir "er" - rug + er = rugger. Suatu ketika Charles ditawarkan
apakan dirinya ingin bermain rugger? Namun dirinya menolak dengan menyebukan
bahwa dirinya lebih suka SOCCER (slang dari kata AsSOCiation). Sejak itulah
sebutan soccer mulai sering dipakai.
Tahun
1888, William McGregor - pengurus klub Aston Villa mendekati 12 klub soccer
yang ada untuk melakukan tanding rutin yang kemudian diberi nama English
Football League. Kedua belas klub itu adalah :
-
Accrington (Old Reds)
- Aston Villa
- Blackburn Rovers
- Bolton Wanderers
- Burnley
- Derby County
- Everton
- Notts County
- Preston North End
- Stoke City
- West Bromwich Albion
- Wolverhampton Wanderers
- Aston Villa
- Blackburn Rovers
- Bolton Wanderers
- Burnley
- Derby County
- Everton
- Notts County
- Preston North End
- Stoke City
- West Bromwich Albion
- Wolverhampton Wanderers
Kick-off
pertama kalinya liga ini dimulai tanggal 8 September 1888. Sejak itu, saya baru
menyadari bahwa FOOTBALL adalah sebutan resmi, sementara SOCCER digunakan
sebagai sebutan in-formal.
A. Definisi
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga
ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk
memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas
pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.
B. Peraturan sepak bola
Peraturan resmi permainan sepak
bola (Laws of the Game) Peraturan resmi sepak bola adalah:
§
Peraturan 3: Jumlah Pemain
§
Peraturan 4: Peralatan Pemain
§
Peraturan 7: Lama Permainan
§
Peraturan 8: Memulai dan
Memulai Kembali Permainan
§
Peraturan 9: Bola Keluar dan di
Dalam Lapangan
§
Peraturan 10: Cara Mendapatkan
Angka
§
Peraturan 12: Pelanggaran
§
Peraturan 13: Tendangan Bebas
§
Peraturan 15: Lemparan Dalam
§
Peraturan 16: Tendangan Gawang
§
Peraturan 17: Tendangan Sudut
Selain peraturan-peraturan di
atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB)
lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan
lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.
C. Tujuan permainan
Dua tim yang masing-masing
terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang
lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah
sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya
untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu
2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan
diadakan adu penalty yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan
untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalty yang berada di dalam
daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai
tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh
bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.
D. Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh
klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
taktik yang dipakai oleh sebuah
tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan
berlangsung. Pada intinya ada.
E. Ofisial
Sebuah pertandingan diperintah
oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang
penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan
yang telah diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan
pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasitdibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga
garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika
diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya
petandingan seperti :
# papan pengganti pemain
# meja dan kursi
F. Tim
Setiap tim maksimal memiliki
sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang. Kadang-kadang ada
peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim
(biasanya delapan). Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola
dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan gawangnya. Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk
memegang bola dengan tangan atau lengan mereka ketika bola masih dalam
permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap
peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke
dalam permainan.
Sejumlah pemain (jumlahnya
berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum
digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan,
perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah
pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh
kembali bermain dalam pertandingan tersebut.
G. Lapangan permainan
Ukuran lapangan standar
Lapangan yang digunakan
biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat. Dengan panjang
100-110 meter dan lebar 64-75 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang
sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.
H. Lama permainan
Lama permainan sepak bola
normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10
menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama
2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.
a. Lama permainan standar
Sebuah pertandingan dewasa yang standar terdiri dari dua babak yang masing-masing sepanjang
45 menit. Umumnya terdapat masa istirahat 15 menit di antara kedua babak
tersebut.
b. Perpanjangan waktu dan adu penalti
Kebanyakan pertandingan
biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim memenangkan
pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan,
terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir
imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum
lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem 'sudden
death', namun mereka kini telah tidak digunakan.
Jika hasilnya masih imbang
setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang
mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi.
Perlu diperhatikan bahwa gol
yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil
akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan
untuk menentukan pemenang pertandingan.
c. Wasit sebagai pengukur waktu resmi
Wasit yang memimpin pertandingan
sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagaihakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi
pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima.
d. Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak
Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat
pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering
dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan.
Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada
perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada
perpanjangan waktu kedua.
Kedua sistem ini telah
dihentikan oleh IFAB.
e. Kejuaraan internasional besar
Kejuaraan internasional
terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de
Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190
timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak
final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat minggu kini
melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998).
Kejuaraan internasional yang
besar di setiap benua adalah:
Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub
terbesar.
Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk
pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan
yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat
ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh
ditamnbahi beberapa pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak
mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia,
atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade
untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim
internasional yang lengkap tanpa batasan umur.
2. SEJARAH
SEPAK BOLA DUNIA
5.000 sebelum
Masehi: Sepakbola dimainkan di Cina dengan nama tsu chu. Selain untuk melatih
fisik tentara, permainan ini dipertandingkan saat kaisar ulang tahun.
3000 sebelum Masehi: Orang Jepang memainkan KEMARI. (sepak bola ala Jepang)
2500 sebelum Masehi: Orang Mesir Kuno dan Timur Tengah memainkan sepakbola sebagai bagian dari ritual keagamaan. Hanya sedikit dokumen yang mendukung hipotesis ini. Tahun Masehi: Penemuan dokumen-dokumen sepakbola di Roma dan Yunani.
100-500: Orang Romawi menyebarkan permainan harpastrum ke wilayah Eropa.
217: Tentara Inggris mulai memainkan sepakbola setelah mengalahkan tentara Roma.
600-1600: Orang Meksiko dan Amerika Tengah membuat bola dari karet. Permainan di sana merupakan gabungan dari basket, voli dan sepakbola. Abad pertengahan: Italia, Prancis dan Eropa lainnya mulai menemukan sepakbola.
1100: Permainan bola di Inggris dilakukan dengan brutal tanpa aturan.
1314: Raja Edward II melarang sepakbola.
1369: Raja Edward III meneruskannya.
1500: Italia menemukan calcio dengan pemain satu tim lebih dari 27 orang. Permainannya sangat sederhana: mendendang, mengoper dan menggiring bola untuk di bawa ke garis gol. Belum ada gawang.
1561: Richard Mulcaster mengadopsi calcio dari Florence ini untuk diajarkan di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Inggris.
1572: Ratu Elizabeth I serius melarang sepakbola dan menyediakan penjara bagi rakyatnya yang memaksa bermain
1600-an: Orang Eskimo juga mulai memainkan aqsaqtuk atau bermain bola di atas es. Sebuah legenda menyebut orang dari dua desa bermain aqsaqtuk dengan panjang lapangan mencapai 13 kilometer.
1680: Di Inggris bermain bola mendapat perlindungan dari Raja Charles II.
1820-an: Sepakbola mulai dimainkan di universitas-universitas Amerika Serikat seperti Harvard, Princenton, Amherst.
1830-an: Sepakbola modern mulai tumbuh. Olahraga ini dimainkan oleh para pekerja saat istirahat atau oleh anak-anak yang bermasalah di rumah atau sekolah. Kerjasama tim mulai dirumuskan.
1848: Peraturan sepakbola mulai digodok di Universitas Cambridge, Inggris.
1862: Berdiri klub Oneida di Boston, satu klub sepakbola pertama di luar Inggris.
1863: Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris didirikan.
1871: Pertandingan pertama antar wilayah oleh FA.
1883: Empat klub Inggris setuju membentuk asosiasi klub sepakbola dunia.
1885: Pertandingan antara negara pertama di luar Inggris, antara Amerika vs Kanada.
1885: Sepakbola profesional diperkenalkan.
1886: Rapat pertama pembentukan asosiasi sepakbola dunia.
1888: Sepakbola profesional diresmikan. Wasit mengendalikan penuh pertandingan.
1888: Tendangan penalti diperkenalkan.
1904: FIFA didirikan dengan anggota Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swiss dan Swedia.
1908: Sepakbola menjadi olahraga di Olimpiade.
1913: FIFA menjadi anggota FA Internasional.
1930: Kejuaraan Dunia pertama di Uruguay.
1938: Televisi BBC pertama kali menayangkan pertandingan sepakbola.
1958: Tayangan pertama Kejuaraan Dunia.
1966: Mulai ada tayang ulang untuk sebuah gol.
1977: Kejuaraan Dunia untuk usia di bawah 20 tahun.
1988: Kampanye fairplay.
1999: Kejuaraan pertama sepakbola perempuan.
2002: Jepang dan Korea merupakan negara pertama penyelenggara Piala Dunia di luar Eropa dan Amerika.
2004: Perayaan seratus tahun FIFA.
2006: Piala Dunia Jerman.
3000 sebelum Masehi: Orang Jepang memainkan KEMARI. (sepak bola ala Jepang)
2500 sebelum Masehi: Orang Mesir Kuno dan Timur Tengah memainkan sepakbola sebagai bagian dari ritual keagamaan. Hanya sedikit dokumen yang mendukung hipotesis ini. Tahun Masehi: Penemuan dokumen-dokumen sepakbola di Roma dan Yunani.
100-500: Orang Romawi menyebarkan permainan harpastrum ke wilayah Eropa.
217: Tentara Inggris mulai memainkan sepakbola setelah mengalahkan tentara Roma.
600-1600: Orang Meksiko dan Amerika Tengah membuat bola dari karet. Permainan di sana merupakan gabungan dari basket, voli dan sepakbola. Abad pertengahan: Italia, Prancis dan Eropa lainnya mulai menemukan sepakbola.
1100: Permainan bola di Inggris dilakukan dengan brutal tanpa aturan.
1314: Raja Edward II melarang sepakbola.
1369: Raja Edward III meneruskannya.
1500: Italia menemukan calcio dengan pemain satu tim lebih dari 27 orang. Permainannya sangat sederhana: mendendang, mengoper dan menggiring bola untuk di bawa ke garis gol. Belum ada gawang.
1561: Richard Mulcaster mengadopsi calcio dari Florence ini untuk diajarkan di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Inggris.
1572: Ratu Elizabeth I serius melarang sepakbola dan menyediakan penjara bagi rakyatnya yang memaksa bermain
1600-an: Orang Eskimo juga mulai memainkan aqsaqtuk atau bermain bola di atas es. Sebuah legenda menyebut orang dari dua desa bermain aqsaqtuk dengan panjang lapangan mencapai 13 kilometer.
1680: Di Inggris bermain bola mendapat perlindungan dari Raja Charles II.
1820-an: Sepakbola mulai dimainkan di universitas-universitas Amerika Serikat seperti Harvard, Princenton, Amherst.
1830-an: Sepakbola modern mulai tumbuh. Olahraga ini dimainkan oleh para pekerja saat istirahat atau oleh anak-anak yang bermasalah di rumah atau sekolah. Kerjasama tim mulai dirumuskan.
1848: Peraturan sepakbola mulai digodok di Universitas Cambridge, Inggris.
1862: Berdiri klub Oneida di Boston, satu klub sepakbola pertama di luar Inggris.
1863: Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris didirikan.
1871: Pertandingan pertama antar wilayah oleh FA.
1883: Empat klub Inggris setuju membentuk asosiasi klub sepakbola dunia.
1885: Pertandingan antara negara pertama di luar Inggris, antara Amerika vs Kanada.
1885: Sepakbola profesional diperkenalkan.
1886: Rapat pertama pembentukan asosiasi sepakbola dunia.
1888: Sepakbola profesional diresmikan. Wasit mengendalikan penuh pertandingan.
1888: Tendangan penalti diperkenalkan.
1904: FIFA didirikan dengan anggota Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swiss dan Swedia.
1908: Sepakbola menjadi olahraga di Olimpiade.
1913: FIFA menjadi anggota FA Internasional.
1930: Kejuaraan Dunia pertama di Uruguay.
1938: Televisi BBC pertama kali menayangkan pertandingan sepakbola.
1958: Tayangan pertama Kejuaraan Dunia.
1966: Mulai ada tayang ulang untuk sebuah gol.
1977: Kejuaraan Dunia untuk usia di bawah 20 tahun.
1988: Kampanye fairplay.
1999: Kejuaraan pertama sepakbola perempuan.
2002: Jepang dan Korea merupakan negara pertama penyelenggara Piala Dunia di luar Eropa dan Amerika.
2004: Perayaan seratus tahun FIFA.
2006: Piala Dunia Jerman.
3. Sejarah Sepak Bola Indonesia
Sejarah Sepak Bola Indonesia menjadi
keinginan banyak pihak untuk dibakukan sehingga publik mendapatkan informasi
yang jelas, utuh, dan ilmiah. Kalau sejarah kerajaan besar di Nusantara saja
dapat teridentifikasi, tapi mengapa sepak bola Indoonesia tidak juga ada
kejelasan? Sayang sampai sekarang hal ini
masih menjadi misteri yang tak terungkapkan.
Sejarah sepak bola
di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi
tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh
PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola
Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan
Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi
dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional,
di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam
negeri, di antaranya dengan penyelenggaraanLiga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan
Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.
Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan
kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).
Untuk
memaparkan dan mengungkapkan sejarah Sepak Bola Indonesia di
shalimow.com dilakukan dengan pencarian dengan mesin pencarianpun tak kunjung
mendapat sajian informasi yang memadai. Demikian juga dengan menelusurinya
melalui pustaka, mulai dari took buku sampai toko buku bekas di kawasan
Senin, Jakarta tak kunjung jua mendapatkan
informasi penting juga.
Sempat
terfikir oleh aku bahwa jangan-jangan memang belum ada satupun dokumen yang
validitasnya kuat yang mengungkap Sejarah Sepak Bola Indonesia. Atau paling
tidak hasil penelitian sejarah mengenai Sejarah Sepak Bola Indonesia oleh para
sejarahwan, dst. Dan ketika menuliskan artikel ini saya semakin yakin akan
dugaan bahwa Sejarah lahirnya Sepak Bola Indonesia memang belum ada.
Kesulitan
yang pasti terjadi adalah tidak ditemukanya dokumen sejarah seperti lazimnya
peninggalan purbakala yang berupa candi, tulisan di daun lontar, alat-alat,
dll. Mungkin juga karena olahraga sepakbola dianggap sebagai aktifitas sosial
yang kurang penting sehingga tidak terdokumentasikan dengan baik oleh nenek
moyang kita. Agak berbeda dengan beberapa peninggalan sejarah Romawi dan Eropa
ynag menemukan akan aktifitas sepak bola.
Hal
yang sama juga terjadi pada pencarian mengenai sejarah munculnya olahraga sepak
bola dimuka bumi ini yang masih juga mengundang perdebatan. Beberapa dokumen
sejarah dunia menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian
lagi menjelaskan sepak bola berasal dari negeri Tiongkok, dst.
Disisi
lain Bill Muray, seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game: A
History of Soccer, menjelaskan bahwa permainan sepak bola sudah dikenal sejak
awal Masehi, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang
bola yang terbuat dari buntalan kain linen.
Menurut pendapat saya benang kusut tentang sejarah sepakbola Indonesia bisa mulai diurai dengan meneliti dokumen sejarah Indonesia yang ada di negeri Belanda. Menurut analisa saya sejarah olahraga sepakbola ini diawali oleh pendatang dari luar negeri, bukan dari Indonesia asli. Jadi beberapa kemungkinannya adalah:
Menurut pendapat saya benang kusut tentang sejarah sepakbola Indonesia bisa mulai diurai dengan meneliti dokumen sejarah Indonesia yang ada di negeri Belanda. Menurut analisa saya sejarah olahraga sepakbola ini diawali oleh pendatang dari luar negeri, bukan dari Indonesia asli. Jadi beberapa kemungkinannya adalah:
- Para pedagang dari negeri Tiongkok sekitar
abad 7 M yang mulai masuk wilayah nusantara khususnya diwilayah kerajaan
Sriwijaya. Seperti diketahui permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai
dengan ke-3 SM sudah mengenal olah raga sejenis sepak bola yang dikenal
dengan sebutan “tsu chu “.
- Dibawa masuk ke Indonesia oleh para pedagang
dari negeri Belanda, kalau mereka awal masuknya ke Indonesia sekitar tahun
1602 M maka sepakbola lahir dari perkembangan aktifitas dagang mereka di
Indonesia.
Kedua
kemungkinan lahirnya sejarah sepakbola diatas dapat menjadi kebenaran atau pula
menjadi kesalahan, namun tidak ada yang boleh menjustifikasi kedua hal tersebut
kecuali atas dasar fakta sejarah yang kuat. Disinilah letaknya urgensi
dilakukanya penelusuran sejarah sepak bola nasional Indonesia.
Kita
semua berharap pemerintah melalui kementrian pemuda dan
olahraga dapat juga memperhatikan akan hal ini
sehingga sejarah olahraga nasional tidak kehilangan obor. Beberapa seminar
sejarah atau penelitian tentang hal ini mungkin sangat urgen untuk dilakukan
sehingga memberikan beberapa titik awal kejelasan sejarah lahirnya sepakbola nasional.
Tim nasional
sepak bola Indonesia pernah
memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi
di Piala
Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka
masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah
6-0 dari Hongaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya
pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Ironisnya, Indonesia
memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak dan memiliki masyarakat dengan
minat yang sangat tinggi terhadap olahraga sepak bola, menjadikan sepak bola olahraga
terpopuler di Indonesia (selain bulu tangkis), namun
Indonesia tidaklah termasuk jajaran tim-tim kuat di Konfederasi Sepak bola Asia.
Di
kancah Asia
Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah
berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger) dan
hanya menjadi salah satu tim unggulan. Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah
tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2004, dan 2010 (dan menjadikan Indonesia
negara terbanyak peraih runner-up dari seluruh negara peserta
Piala AFF). Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang
terakhir diraih tahun 1991.
Di
kancah Piala
Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada
tahun 2004 di China setelah
menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika
mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat
menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
KOSTUM
Kostum tim
nasional Indonesia tidak hanya merah-putih sebab ada juga putih-putih,
biru-putih, dan hijau-putih. Menurut Bob Hippy, yang ikut memperkuat timnas sejak
tahun 1962 hingga 1974, kostum Indonesia dengan warna selain
merah-putih itu muncul ketika PSSI mempersiapkan dua tim
untuk Asian
Games IV-1962, Jakarta.
Saat
itu ada dua tim yang diasuh pelatih asal Yugoslavia, Toni Pogacnic, yakni PSSI Banteng dan PSSI Garuda. Yang Banteng, yang terdiri dari pemain
senior saat itu, seperti M. Zaelan, Djamiat Dalhar, dan Tan Liong Houw, selain
menggunakan kostum merah-putih juga punya kostum hijau-putih. Sedangkan tim
Garuda, yang antara lain diperkuat Omo, Anjik Ali Nurdin, dan Ipong Silalahi
juga dilengkapi kostum biru-putih. Tetapi, setelah terungkap kasus suap yang
dikenal dengan “Skandal Senayan“, sebelum Asian
Games IV-1962, pengurus PSSI hanya
membuat satu timnas. Itu sebabnya, di Asian Games IV-1962, PSSI sama sekali
tidak mampu berbuat apa-apa karena kemudian kedua tim itu dirombak. Selanjutnya
digunakan tim campuran diAsian Games.
Mulyadi (Fan Tek Fong), asisten pelatih klub
UMS, yang memperkuat timnas mulai tahun 1964 hingga 1972, menjelaskan bahwa setelah dari era
Asian Games, sepanjang perjalanan timnas hingga tahun 1970-an, PSSI hanya mengenal kostum
merah-putih dan putih-putih. Begitu juga ketika timnas melakukan perjalanan
untuk bertanding di sejumlah negara di Eropa pada tahun 1965. Saat itu setiap
kali bermain, tim nasional hanya menggunakan merah-putih dan putih-putih dengan
gambar Garuda yang besar di bagian dada hingga ke perut. Seragam hijau-putih
kembali digunakan saat mempersiapkan kesebelasan pra-Olimpiade 1976, dan
kemudian digunakan pada arena SEA Games XI-1981 Manila. “Begitu juga ketika
Indonesia bermain di Thailand, di mana saat itu Indonesia menjadi runner-up
Kings Cup 1981,” kata Ronny
Pattinasarani yang memperkuat PSSI tahun 1970-1985.
Di Piala Asia 2007 yang
digelar mulai 8 Juli hingga Minggu 29 Juli, Nike juga telah mendesain kostum tim
nasional Indonesia, tetapi kali ini
bukan hijau-putih, melainkan putih-hijau. Tentu tetap dengan detail yang sama,
seperti Garuda yang selalu bertengger di dada.
Dan
pada kostum Timnas Indonesia terakhir yang dibuat Nike pada 2010 untuk Piala
Suzuki AFF 2010, motif baru kembali diperkenalkan. Pada
kostum ini, terdapat Burung Garuda besar yang
membentang hampir di seluruh bagian depan kostum yang tidak berwarna tetapi
memiliki garis-garis yang memiliki warna hitam cenderung abu-abu. Sementara
pada kostum kedua yang berwarna Putih-Hijau, terdapat motif yang sama, tetapi
garis-garis pada burung Garuda berwarna abu-abu muda.
Sejarah
Sepak Bola
Sekitar
abad ke-2 SM, permainan ini dimainkan dengan cara memukulnya dengan
tangan
dan boleh ditendang saat bola menyentuh tanah. Sepak bola saat itu dikenal
dengan
nama Episkuros atau Harpaston. Memakai bola yang tidak lebih baik ketimbang
bola
isi rambut, bolanya diisi bulu” binatang. Para hewan banyak yang kedinginan
bila
bulunya
sering dicabuti
Sepakbola
merupakan olahraga yang dikenal sejak ribuah tahun yang lalu. Bukti
ilmiah
yang bisa didapat adalah adanya permainan semacam sepak bola di negeri Cina.
Kala
itu, dinasti Han melatih tentara menggunakan “tsuchu” untuk latihan fisiknya :
yaitu
latihan
menendang bola kulit memasukan ke dalam jaring kecil yang diikatkan pada
batang-batang
bambu panjang. Pemain membidikan bola ke dalam jaring kecil
menggunakan
kaki, dada, punggung, serta bahu sambil berusaha menahan serangan dari
lawan.
blank_page
Di Jepang dikenal pula permainan semacam “tsu-chu” sekitar 500 –
600
tahun kemudian, meskipun tidak kompetitif seperti di Cina. Di Yunani juga
mengenal
olahraga pra sepak bola yang bernama “episkyros”, juga di Romawi orang
mengenal
permainan “harpastum” yaitu permainan dengan bola berukuran kecil.
Pemainnya
dibagi dalam dua kelompok yang saling berhadapan di dalam lapangan
berbentuk
segi empat yang dibatasi oleh garis serta terdapat garis tengah. Tujuannya
adalah
menggiring bola hingga melewati garis batas lawan, dengan langkah dan
terkadang
melakukannya dengan segala tipu muslihat.Ada dugaan bahwa orang-orang
Romawi
membawa permainan itu ke Inggris. Tapi masih disangsikan apakah Harpastum
merupakan
pendahulu sepakbola yang sekarang dikenal ini, sebab penduduk Celtic di
Cronwall
sudah mengenal permainan yang serupa yang disebut “hurling”. Waktu itu jelas
belum
ada peraturan yang baku. Orang boleh main tanpa jumlah yang pasti dan tidak
saja
kaki
tetapi tanganpun boleh main. Boleh menendang tulang kering serta membawa lari
bola.Banyak
teori tentang siap yang mula-mula melaksanakan permainan sepak bola ini.
Tetapi
yang pasti, Inggrislah yang mulai menyempurnakan sehingga perkembangannya
halus
seperti sekarang ini. Prakarsanya di mulai pada tahun 1963, ketika sebelas
perkumpulan
di London mengadakan pertemuan untuk menjernikan kekacauan dengan
membuat
serangkaian peraturan fundamental untuk mengatur pertandingan-pertandingan
selanjutnya.
Dan pada Tanggal 26 Oktober lahirlah Football Association yang pertama.
Buntut
dari pertemuan itu adalah keluarnya kelompok Rugby dalam rapat karena
menolak
peraturan yang melarang penginjakan, penendangan tulang kering dan
melarikan/membawa
bola. Akhirnya pada tanggal 8 Desember 1863, Rugby resmi
mengurdurkan
diri dan keduanya berjalan sendiri-sendiri.
Kesempurnaan
bermain bola makin mendekati terutama setelah enam tahun
Football
Association berjalan. Adanya klausul yang melarang setiap pemegangan bolan
(bukan
hanya melarikan). Dan delapan tahun kemudian anggotanya sudah berjumlah 50
perkumpulan.
Dan kompetisi sepak bola yang pertama dimulai di negara Inggris.
Pertumbuhan
sepak bola melaju terus di seantero jagat. Bahkan tahun 1879 sudah
mengenal
langkah-langkah sepakbola profesional di Darwin, yaitu dua pemainnya John
Love
dan Fergus Suter dilaporkan sebagai orang-orang pertama yang menerima bayaran
dari
bakatnya bermain sepakbola.
Setelah
Football Association, segera menyulus di Nederland, the Scottisch FA
(1873),
The TA of Wales (1875), dan The Irish FA di Belfast, Selandia Baru (1891),
Argentina
(1893), Chili (1895), Swiss dan Belgia (1895) Italia (1898), Jerman dan
Uruguay
(1900), Hongaria (1901), dan Finlandia pada tahun 1907.
Pada
tahun 1907, berdirilah Federasi sepakbola dunia (FIFA) di Paris. Pelopornya
adalah
Perancis, Denmark, Nederland, Spanyol, Swedia dan Swiss. Dari tujuh anggota
berkembang
menjadi 36 pada tahun 1925 dan setelah diselingi Perang Dunia II,
perebutan
Piala Dunia II sudah diikuti oleh 73 anggota. Dan pada saat ini FIFA
mempunyai
anggota sebanyak 146.300.000 klub. Tanggal 20 Mei 2004 Asosiasi sepak
bola
Internasional (FIFA) dalam perayaan ulangtahunnya yang ke-100 secara resmi
mengakui
bahwa sepak bola berasal dari negeri Tirai Bambu. Tapi Direktur
Pengembangan
sepak bola Provinsi Zibo itu masih kesal. “Seandainya peraturan sepak
bola
tak diubah, kami sudah jadi nomor satu di dunia,” katanya.
Cina
adalah tanah air sepak bola, selain ilmu pengetahuan, budaya dan kearifan
agama.
Karena itu, tak heran, jika Rasulullah Muhammad perlu menganjurkan umatnya
belajar
ke negeri ini.
Di
Cina sepak bola sudah dimainkan orang sejak 7.000 tahun yang lalu—sebuah
masa
yang panjang dari sebuah klaim yang salah. Selama ini orang menganggap sepak
bola
lahir di Inggris pada abad 19. Para penulis sejarah sepak bola juga seolah
keberatan
mengakui
Cina sebagai negeri yang melahirkan sepak bola. Inggris, dan Eropa pada
umumnya,
sesungguhnya hanya mengembangkan olahraga ini dari apa yang sudah
ditemukan
oleh orang-orang Asia Tengah.
Petualang
Italia, Marco Polo (1254-1324), mengenalkan sepak bola modern dari
Cina
dan Jepang sewaktu kembali ke Eropa. Tapi para peneliti masih berdebat apakah
petualang
itu satu-satunya orang yang berjasa membawa sepak bola ke sana. Sebagian
meragukan,
sebagian lagi yakin Eropa telah “mencuri” permainan ini dari Asia kuno
lewat
Marco Polo.
Sepakbola
Classic
Catatan
tertua tentang sepak bola ditemukan di Cina dari masa Dinasti Tsin (255-
206
sebelum Masehi). Manuskrip itu mencurigai, permainan ini diperoleh secara
turuntermurun
sejak
5.000 tahun sebelumnya. Pada zaman Tsin, permainan yang dinamai tsu
chu
ini awalnya dipakai untuk melatih fisik para prajurit kerajaan. Kemudian
berkembang
menjadi
permainan yang menyenangkan kendati sulit dilakukan. Pemainnya tak hanya
anggota
kerajaan tapi juga rakyat di seluruh Cina.
Satu
tim terdiri dari enam orang yang berlomba memasukkan bola dari kulit
binatang
yang diisi rambut ke lubang jaring berdiameter 40 sentimeter. Jaring setinggi
10,5
meter ditancapkan di tengah lapangan yang dikelilingi tembok, mirip lapangan
bolavoli
di zaman sekarang. Dengan tsu chu orang Cina memahirkan kung fu. Aturan tsu
chu
sangat sederhana: bola tak boleh disentuh tangan dan tim yang menang adalah
mereka
yang paling banyak memasukkan bola ke dalam lubang jaring.
Tsu
chu yang berarti “menendang bola” lahir dari kepercayaan Cina kuno.
Menurut
penulis Li You (55-135), bola itu melambangkan bulan yang amat sakral dan
dua
tim yang berlawanan melambangkan yin dan yang. Angka 12 diambil dari jumlah
bulan
dalam penanggalan Cina. Permainan ini sudah mengenal wasit. Dia memimpin
pertandingan
dan menghitung skor.
Legenda
menyebutkan anggota kerajaan sangat menggemari permainan ini. Rajaraja
sengaja
membangun lapangan untuk bermain tsu chu dan mewajibkan sekolah
mengajarkan
olahraga ini. Karena itu tsu chu cepat populer ke seantero negeri. Pada masa
Dinasti
Han (206 sebelum Masehi hingga 200 setelah Masehi) ketenaran tsu chu
mencapai
puncaknya. Dokumen dari tahun 50 sebelum Masehi melaporkan ada
pertandingan
antara tim Cina dan Jepang di Kyoto. Tak disebutkan berapa skor akhirnya.
Orang
Jepang memainkan olahraga ini setelah padagang dan siswa mereka
menyambangi
Cina. Selain diperkenalkan oleh orang Cina sendiri ketika mendatangi
negeri-negeri
sekitarnya. Dinasti Cina terkenal sebagai bangsa penjelajah. Orang Jepang
mengadopsi
tsu chu dengan lebih kreatif. Mereka menamainya kemari. Pemainnya dua
sampai
12 orang. Gawangnya berupa dua pohon yang berdiri sejajar. Olahraga ini sangat
riuh
karena para pemain saling berteriak jika sedang mengendalikan atau akan
menendang
bola. Setiap pemain tidak dibolehkan menjegal atau melukai lawan.
Kemari
mencapai puncak popularitas pada abad 10-16. Di tahun inilah, Marco
Polo
datang ke sana karena sudah mendengar tentang permainan ini. Peneliti yang
meragukan
Marco Polo sebagai pembawa sepak bola ke Eropa karena di daratan ini
sudah
ada permainan bola ratusan tahun sebelum Marco Polo lahir. Hanya saja
permainan
bola di hampir semua negara Eropa sebelum abad 18 mirip rugbi di zaman
sekarang.
Di
Yunani bermain bola sudah dikenal 800 tahun sebelum Masehi dengan nama
episkyro
dan harpastron. Pasukan Romawi yang menyerbu Yunani tahun 146 sebelum
Masehi
kemudian mengadopsi permainan ini dan menyebarkannya seiring penaklukan
wilayah-wilayah
Eropa. Kaisar Romawi Julius Caesar tercatat sebagai penggemar
harpastrum.
Ia memakai permainan ini sebagai olahraga melatih fisik pasukannya. Di
Roma,
luas lapangan harpastrum menyesuaikan dengan jumlah pemain. Suatu kali
harpastrum
pernah dimainkan oleh lebih dari 100 orang. Karena itu sepak bola lebih
mirip
kerusuhan massal.
Penulis
Romawi, Horatius Flaccus dan Virgilius Maro menyebut Harpastrum
sebagai
permainan biadab. Olahraga ini kemudian dilarang di seluruh negeri. Dan sejarah
sepak
bola Eropa kemudian diwarnai oleh bredel-membredel.
Orang
Inggris mulai mengenal sepak bola pada sekitar abad 8. Sama seperti di
Romawi,
permainan bola di Inggris jauh lebih brutal. Dimainkan di lapangan yang luas
atau
jalanan berjarak 3-4 kilometer. Raja Edward II menyebut sepak bola sebagai
“permainan
setan yang dibenci Tuhan.” Ia melarang rakyatnya melakukan olahraga ini
pada
April 1314, terutama untuk kalangan ningrat. sepak bola dianggap kampungan
karena
menggunakan tengkorak manusia sebagai bola.
Raja
khawatir jika prajurit terlalu sering bermain bola mereka lupa latihan
berkuda
dan panahan untuk menghadapi pasukan musuh. Raja-raja Inggris berikutnya
melanjutkan
larangan itu hingga Ratu Elizabeth I (1533-1608).
Dalam
buku The Anatomie of Abuses yang ditulis Philip Stubbes tahun 1583
kekerasan
itu terekam sangat jelas. “Ratusan orang mati dalam satu pertandingan ini,”
tulis
Stubbes. Pemain yang selamat banyak yang cedera parah: kalau tak patah kaki,
pasti
remuk
tulang punggung, atau kepala bocor, mata picek dan seterusnya. Stubbes, seorang
puritan
yang serius, mengkampanyekan larangan sepak bola hingga gereja-gereja turun
tangan.
Apalagi ketika itu permainan bola dilakukan saat hari minggu Sabath. Orang
yang
mencuri-curi bermain bola dan ketahuan dimasukkan penjara selama seminggu.
Di
Prancis sepak bola juga dilarang. Orang Prancis yang mengenal bola dari
tentara
Romawi pada 50 sebelum Masehi, juga bermain tanpa aturan dan tanpa batasan
jumlah
pemain. Akibat larangan itu, sepak bola yang dinamakan soule ini baru kembali
dimainkan
orang pada abad 12. Tetapi dilarang kembali oleh Raja Felipe V di tahun 1319
yang
diteruskan oleh rajaraja Prancis berikutnya.
Kekerasan
sepak bola juga terjadi di Amerika Tengah. Suku Indian dan Astek
juga
sudah memainkan sepak bola ratusan tahun yang lalu. Hanya saja pada suku Astek
permainan
bola merupakan gabungan dari permainan basket, voli dan sepak bola
sekaligus.
Di
kalangan orang Indian, sepak bola lebih mirip perang antar suku yang digelar
di
lapangan maha luas dan berharihari jika skor masih imbang. Dengan pemain setiap
tim
berjumlah
500 orang, pasuckaukohowog menghasilkan korban yang cedera berbulanbulan.
Sebelum
bertanding para pemain melakukan ritual seperti sebelum maju perang.
Mereka
mengecat tubuh dan wajah dengan gambar tertentu untuk menolak bala.
Sepakbola
Modern
Sepak
bola mulai modern dan tertib setelah Giovani Bardi dari Italia
membukukan
serentetan aturan permainan ini tahun 1580. Di Italia, sepak bola disebut
calcio.
Setahun berikutnya, Richard Mulcaster di Inggris juga melakukan hal serupa.
Kepala
Sekolah Merchant Taylor’s dan St. Paul itu menyerukan perlunya pembatasan
pemain
dan wasit. Paparannya dalam buku Position Where in Those Primitive
Circumstanes
be Examined itu lebih banyak menganjurkan pengurangan kekerasan dan
mementingkan
aspek kebugaran.
Dua
ratus tahun kemudian Joseph Strutt menyempurnakan aturan tersebut. Belajar
dari
sejarah bola Inggris tahun 1700, ia menulis buku The Sports and Pastimes of The
People
England. Dalam buku ini ia membuat aturan bahwa sepak bola harus terdiri dari
dua
tim dengan jumlah pemain sama. Kedua tim harus berebut bola untuk
memasukkannya
ke gawang lawan yang terpisah oleh jarak 70-90 meter.
Baik
Bardi, Mulcaster maupun Strutt, ketiganya menginginkan sepak bola melulu
sebagai
permainan. Mereka sebenarnya mengadopsi peraturanperaturan sederhana sepak
bola
yang sudah dipraktikkan di Jepang dan Cina puluhan abad sebelumnya. Dalam
World
Soccer (1992), Guy Oliver menulis bahwa peraturan dan permainan tsu chu
maupun
kemari merupakan sumber ilham sepak bola modern.
Mulcaster
dijuluki sebagai “pembela sepak bola paling gigih dari abad 16”. Itu
karena
ia tekun mengkampanyekan sepak bola yang tidak brutal. Permainan ini, katanya,
bahkan
harus dimainkan oleh perempuan dan anak-anak karena berguna untuk kekuatan
dan
kebugaran tubuh. Padahal di Cina, menurut pelukis Dinasti Ming, Du Jin, para
perempuan
sudah bermain tsu chu antara tahun 1465-1509.
Konsep
Strutt ini kemudian dijadikan pijakan peraturan sepak bola modern.
Pijakan
ini mendasari lahirnya Football Association di Inggris pada 26 Oktober 1863
oleh
11
klub sepak bola di sana yang anggotanya terdiri dari para mahasiwa. Awalnya,
asosiasi
mengatur jumlah pemain satu tim sebanyak 15-21 orang. Pada 1870 jumlah
pemain
dibakukan menjadi sebelas. Penjaga gawang baru muncul pada 1880.
Dari
organisasi ini pulalah lahir istilah soccer, dari singkatan kata association.
Charles
Wreford Brown, mahasiswa Universitas Oxford, menemukan tak sengaja istilah
ini
ketika ditanya orang apakah ia seorang pemain rugbi (rugger), olahraga yang
lebih
terkenal
di sana. Brown menjawab, “No, I’am soccer.”
Sedangkan
football, meskipun pertama kali disebut dalam larangan- larangan para
raja
pada abad 17 dengan nama fute-ball, istilah ini semakin populer setelah ditulis
dramawan
Inggris yang terkenal, William Shakespeare. Dalam King Lear seorang
tokohnya
mencemooh tokoh lain yang dianggap dungu sebagai “football player”.
Shakespeare
melanjutkannya ketika menulis Comedy and Errors (adegan II). Istilah ini
masih
dipakainya untuk mencemooh tokoh yang begerak tak tentu arah.
Tahun
1863 merupakan tonggak sejarah sepak bola modern. Selain ada wasit, luas
lapangan
dan jumlah pemain yang dibatasi, sepak bola juga hanya memakai kulit
binatang
yang diisi udara. Permainan ini kemudian menyebar ke negara jajahan Inggris
dan
berkembang pesat dan kompleks sebagai budaya massa dalam abad modern.
Orang
Inggris keliru ketika pada Piala Eropa 1996 memasang spanduk besarbesar
dengan
bunyi: sepak bola kembali ke tanah leluhurnya. Orang Inggris mengacu
pada
kelahiran Asosiasi sepak bola (FA) yang baru berusia dua abad itu. Mereka
keliru
karena
sepak bola adalah produk santun kebudayaan Timur.
Sebagai
sebuah budaya massa, sepak bola telah menarik minat para ilmuwan
dengan
pelbagai latar belakang: sosial, ekonomi, politik, filsafat. Victor Matheson
dari
Departemen
Ekonomi William College, Inggris, dalam penelitiannya di tahun 2003
menyimpulkan
bahwa klub-klub profesional di Eropa dan Amerika Selatan menyumbang
pertumbuhan
ekonomi yang signifikan kepada negaranya. Setiap klub, dengan perputaran
uang
triliunan rupiah, setidaknya mempekerjakan 3.000 karyawan. Atau holiganisme di
Inggris
yang menarik minat para sosiolog dalam meneliti pendukung sebuah kesebelasan.
Para
pemikir sudah lama menaruh minat pada olahraga ini. Albert Camus pernah
bilang
bahwa dirinya berutang kepada sepak bola karena olahraga ini mempertontonkan
soal
moral dan tanggungjawab. Di masa mudanya, Camus pernah jadi kiper, karena itu
ia
punya
lebih banyak waktu merenungkan pertandingan. Claude Levi- Strauss, Sartre
hingga
Gramsci juga sudah menulis kajian filsafat sepak bola. Di Australia, pengelola
klub
menyeleksi pemain dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud.
Karena
itu Cao Yang tetap gemas meski Cina sudah diakui sebagai tanah leluhur
sepak bola. Ia gemas karena
Eropa mampu mencuri permainan ini dan maju dengan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar